Bintang Real Madrid Luka Modric baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-37 pada 9 September lalu.
Meski ia sudah mendekati kepala empat, tidak ada tanda-tanda penurunan performanya hingga saat ini, di mana dia terus menjadi pemain kunci di lini tengah Los Blancos dan kerap kali menjadi penentu bagi kemenangan timnya.
Modric sendiri pun juga heran mengapa dirinya bisa begitu kuat di usia 37 tahun, yang mana bagi banyak pesepakbola itu sudah dibilang cukup tua.
Ketika ditanya apa rahasianya dia bisa tetap dalam performa tertingginya, pemain internasional Kroasia itu mengklaim bahwa dirinya hanya menikmati sepakbola, baik selama sesi latihan atau pun di pertandingan.
"Saya selalu ditanya rahasianya, tetapi saya tidak tahu harus berkata apa," ucap Modric kepada Real Madrid TV. "Saya hidup untuk sepakbola hampir 24 jam sehari. Itu sangat penting."
"Saya menyukai apa yang saya lakukan dan saya menikmati profesi saya yang belum pernah ada sebelumnya, karena saya tahu saya berada di usia yang sulit untuk seorang pesepakbola."
"Anda tidak pernah tahu berapa lama Anda bisa bertahan di level ini dan di klub ini, di mana tuntutannya sangat tinggi."
"Saya mencoba menikmati latihan dan pertandingan. Semua ini membantu saya merasa baik di usia saya sekarang."
Lebih lanjut membahas soal dedikasinya untuk sepakbola, Modric menambahkan: "[Saya tiba] satu seperempat jam lebih awal dan hampir setiap hari saya sarapan di sini."
"Saya melakukan banyak hal dengan fisioterapis gym untuk pergi pemanasan. Kemudian saya melakukan sesi latihan dan setelah itu, tergantung pada bagaimana perasaan saya, saya tinggal di sini untuk melakukan hal-hal dengan fisioterapis. Apa pun perlu saya lakukan."
Saat ini Modric tengan menjalani musim ke-11-nya bersama Los Blancos dan dia terus menjadi andalan selama waktunya di Santiago Bernabeu.
Secara total, dia telah bermain sebanyak 442 kali di semua kompetisi, mencatatkan 33 gol dan 73 assist. Selain itu, Modric juga telah mempersembahkan 21 gelar buat Madrid, termasuk lima mahkota Liga Champions.
Ia juga berhasil meraih penghargaan individu seperti Ballon d'Or (2018), Pemain Terbaik Eropa versi UEFA (2018) dan Pemain Pria Terbaik Versi FIFA (2018).