vinicius jr, Atletico Madrid GFXMARCA, Social

Real Madrid Kecam Pemasangan Boneka Vinicius Junior Gantung Diri

Manajemen Real Madrid resmi mengeluarkan kecaman terhadap pelaku pemasangan boneka Vinicius Junior yang digantungkan di salah satu jembatan di dekat ibu kota Spanyol tersebut.

Kontroversi memang muncul menjelang El Derbi madrileno antara Madrid dan Atletico di perempat-final Copa del Rey, Jumat (27/1) dini hari WIB. Kontroversi dimulai dengan kuota tiket untuk fans Atletico yang dianggap tidak adil.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Kali ini, giliran Vinicius yang menjadi sasaran. Di salah satu jembatan dekat Vedebebas, terlihat spanduk besar bertuliskan 'Madrid Membenci Real'. Namun bukan spanduk itu yang menjadi perhatian.

Hal itu disebabkan pemasang spanduk tersebut juga menggantung boneka Vinicius dengan tali yang menjerat di leher, sehingga terkesan pemain asal Brasil ini melakukan bunuh diri.

Pemasangan boneka Vinicius gantung diri ini viral di media sosial di Spanyol. Banyak yang memberikan kritikan kepada fans garis keras Atletico, karena dianggap sebagai perbuatan tidak bermartabat.

Manajemen Madrid pun mengeluarkan kecaman terhadap pelaku. Apalagi Vinicius belum lama ini juga menjadi sasaran rasisme.

“Real Madrid mengucapkan terima kasih atas dukungan dan ungkapan kasih sayang yang diterima setelah tindakan rasisme, xenofobia dan kebencian yang menjijikkan terhadap pemain kami, Vinicius,” demikian pernyataan manajemen melalui laman resmi klub.

“Kami menyampaikan kecaman yang paling keras atas peristiwa yang melanggar hak dasar dan martabat manusia, dan yang tidak ada hubungannya dengan nilai-nilai sepakbola dan olahraga.”

Derby Madrid Real Atlético Poupée Vinicus pendue pontTwitter

“Serangan-serangan seperti ini, yang diderita pemain kami sekarang, atau yang dapat diderita oleh atlet mana pun, tidak mendapat tempat dalam masyarakat. Dosa mereka yang bertanggung jawab dalam tindakan tercela tersebut akan dihapuskan.”

Sebelumnya, pelatih Madrid Carlo Ancelotti meminta agar perangkat pertandingan memberikan perlindungan kepada Vinicius yang kerap menjadi target pemain lawan untuk diadang, termasuk dengan cara keras.

Iklan