Antonio Rudiger mengaku "sangat grogi" ketika idolanya, Ronaldo, memberinya selamat usai bergabung dengan Real Madrid.
Bek timnas Jerman itu resmi bergabung dengan Los Blancos secara gratis 2 Juni kemarin usai kontraknya habis di Chelsea. Dia meneken kontrak empat tahun dengan pasukan Carlo Ancelotti dan akan mengenakan nomor punggung 22 warisan Isco.
Rudiger sejatinya memiliki CV yang cukup mentereng. Dia menjuarai Liga Champions, Liga Europa, Piala FA, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA selama lima tahun di Stamford Bridge. Tetapi prestasi tersebut tetap membuatnya 'keder' ketika berhadapan dengan sang idola, Ronaldo.
Striker legendaris Brasil itu dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Dia menjuarai 13 trofi di level klub dan memenangkan dua Piala Dunia bareng Tim Samba. Dia juga meraih Ballon d'Or 1997 dan 2002.
Ronaldo menjalani masa bakti yang subur di Madrid antara 2002 sampai 2007, mencetak 104 gol dalam 177 laga.
Pertandingan berikutnya
Getty ImagesOleh karena itu, tak berlebihan Rudiger sangat mengelu-elukannya. "Ronaldo bermain di final [Piala Dunia] kontra Jerman pada 2002 dengan gaya rambut yang sangat khas," ucap bekas bek AS Roma itu di laman resmi Real.
"Ketika masih kecil, kami bermain sepakbola di jalanan, Ronaldo idola kami. Ketika saya bergabung [dengan Real Madrid] saya mengobrol dengannya lewat video call. Saya sangat bahagia tapi juga sangat grogi!"
Rudiger bergabung dengan sang juara Eropa, yang mengalahkan Liverpool 1-0 di final Liga Champions Mei kemarin. Dia berharap bisa menghadirkan lebih banyak kesuksesan buat raksasa La Liga itu selama empat tahun ke depan - termasuk Si Kuping Besar.
Rudiger menambahkan: "Sebuah kehormatan bermain untuk Carlo Ancelotti. Saya yakin saya masih bisa belajar banyak darinya, dan berharap dia bisa membantu saya memenangkan Liga Champions lagi di sini."
Rudiger mengaku Ancelotti memainkan peran besar dalam merayunya hijrah ke Madrid. Beberapa klub dilaporkan tertarik memboyongnya, termasuk Bayern Munich, Paris Saint-Germain, dan Barcelona. Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, juga ingin mempertahankannya.
"Ancelotti, sang manajer, memainkan peran besar," aku RUdiger. "Setelah saya berbicara dengannya saya yakin mau bergabung dengan Real Madrid. Tetapi secara umum, segala yang dilambangkan klub ini sudah terbukti."
