Christian Pulisic membuat sejarah Amerika Serikat ketika mantan bintang Borussia Dortmund itu mencetak gol tandang krusial Chelsea dalam menahan imbang Real Madrid 1-1 di leg pertama babak semi-final Liga Champions di Alfredo Di Stefano, Rabu (28/4) dini hari WIB.
Pulisic menunjukkan aksi individual yang luar biasa ketika ia membawa The Blues unggul pada menit ke-14 setelah memanfaatkan umpan Antonio Rudiger.
Skipper tim nasional Amerika Serikat itu mampu mengecoh penjagaan mantan kiper Chelsea, Thibaut Courtois, namun ia masih memiliki beberapa usaha untuk mengarahkan bola ke gawang Real Madrid yang dijaga sejumlah bek tuan rumah.
Tidak ada satu pun pemain Real Madrid yang ada di kotak penalti yang bisa berbuat apa-apa ketika Pulisic melepaskan sepakan ke gawang dan membawa Chelsea unggul 1-0 di leg pertama ini.
Berselang 15 menit kemudian, Karim Benzema menyamakan skor untuk Real Madrid menjadi 1-1 lewat gol voli yang spektakuler setelah meneruskan umpan dari Eder Militao.
Gol Pulisic adalah untuk pertama kalinya pemain Amerika Serikat yang mencetak gol di semi-final Liga Champions.
Ditambah, hanya ada tiga pemain dari Amerika Serikat yang mencetak gol di fase knock-out di kompetisi ini: DaMarcus Beasley, Jermaine Jones, dan Tyler Adams, yang mencetak gol untuk RB Leipzig di perempat-final 2019/20 lawan Atletico Madrid.
Gol itu juga berarti Pulisic kini adalah pencetak gol tertinggi asal Amerika Serikat di Liga Champions. Dengan lima golnya sejauh ini, ia mampu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Beasley.
Pulisic juga adalah pemain kelahiran Amerika Serikat pertama yang mencetak gol kompetitif lawan Real Madrid.
Dengan kedudukan 1-1, Chelsea diunggulkan dengan gol tandang jelang leg kedua yang akan berlangsung di Stamford Bridge pada 5 Mei mendatang.
Pemenang duel ini akan bertemu dengan Manchester City atau Paris Saint-Germain di partai final.




