Mochamad Iriawan - PSSIPSSI

Reaksi Ketua Umum PSSI Usai Kekalahan Timnas Indonesia U-23 Yang Banjir Kartu Merah

Masyarakat Indonesia masih harus menanti medali emas cabang olahraga sepakbola pada SEA Games. Itu setelah, timnas Indonesia U-23 dikalahkan Thailand pada laga semi-final yang digelar Kamis, 19 Mei.

Bermain selama 120 menit setelah imbang tanpa gol dalam waktu normal, timnas Indonesia U-23 akhirnya menyerah dengan skor akhir 1-0. Laga ini berlangsung sengit dan penuh drama, sampai banjir kartu.

Ada tiga pemain Indonesia yang diganjar kartu merah, yakni Firza Andhika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto. Sementara dari Thailand memecah kebuntuan pada menit 95', via tendangan Weerathep Pomphun.

Hasil ini membuat kecewa dengan ekspektasi masyarakat Tanah Air yang tinggi. Pasalnya, medali emas terakhir dirasakan Indonesia pada 1991, ketika bermain di Manila, dan menang atas Thailand.

Jajaran pengurus PSSI menyaksikan langsung kegagalan Garuda Muda menjangkau laga final yang sengit ini. Mochamad Iriawan sebagai ketua umum ditemani beberapa jajarannya, seperti sekretaris jenderal Yunus Nusi.

Meski kecewa dengan kegagalan melenggang ke final, Iriawan tetap mengapresiasi bagaimana perjuangan dari Marc Klok dan kolega. Medali perunggu menanti, asal bisa mengalahkan Malaysia di laga berikutnya.

“Terima kasih anak-anakku, kalian sudah bermain dengan sangat bagus. Sengit sekali jalannya pertandingan hari ini, namun final belum menjadi rezeki kita. Ambilah pelajaran dari kekalahan hari ini, tegakkan kepala kalian. Masih ada peluang meraih medali bagi Indonesia,” beber Iriawan.

Malaysia sendiri akan jadi lawan Indonesia pada akhir pekan ini. Negeri Tetangga kalah dari tuan rumah Vietnam dengan skor 1-0, dan terakhir merasakan emas SEA Games pada 2011, di Indonesia.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0