Carlos Tevez telah mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk pensiun dari sepakbola. Ia menjelaskan rasa sedih yang mendalam saat mengambil keputusan untuk gantung sepatu.
Penyebab pahit yang dirasa eks Manchester United dan Manchester City tersebut adalah kehilangan sosok 'fan nomor satu', yang tak lain adalah Segundo Raimundo, yakni ayah kandungnya.
Sosok 38 tahun ini telah menjalani karier yang luar biasa dan pernah jadi striker yang fenomenal, dengan klub yang diperkuat seperti United, City, Boca Juniors, hingga Juventus.
Tevez sendiri hiatus dari lapangan sejak 2021, dengan dirinya masih berstatus sebagai pemain Boca. Ayahnya meninggal tahun tersebut, tepatnya pada Februari, dan kini dirinya memutuskan pensiun.
"Saya sudah pensiun, itu sudah dikonfirmasi. Saya mendapat tawaran dari banyak tempat, tetapi sebagai pemain saya sudah memberikan semua yang saya miliki," ungkap Tevez pada tayangan televisi Animales Sueltos.
"Tahun terakhir saya bermain [di Boca Juniors] sangat sulit karena dia [almarhum ayah Tevez, Segundo Raimundo] mati otak. Suatu hari saya bangun dan memberi tahu Vane [istri Tevez, Vanessa]: 'Saya tidak ingin bermain lagi'."
"Saya menelepon Adrian [agen Tevez, Adrian Ruocco] di sore hari, dan mengatakan kepadanya: 'Dengar, saya tidak akan bermain lagi. Saya pensiun'."
“Mereka bertanya kepada saya sepanjang waktu mengapa saya berhenti bermain sampai saya memberi tahu mereka: 'Saya berhenti bermain karena saya kehilangan penggemar nomor 1 saya'. Saya berusia delapan tahun, dan dia adalah orang yang datang untuk menonton saya."
"Mengapa lagi saya memutuskan untuk pensiun? Saya memberi tahu mereka: 'Saya tidak bermain untuk siapa pun lagi'. Saya pikir [keputusan untuk pensiun] adalah satu-satunya saat saya benar-benar memikirkan diri saya sendiri. Saya telah kehilangan nomor satu saya. penggemar dan itu membuat saya tidak ingin bermain lagi."