Paul Merson, legenda Arsenal, meragukan kapasitas Ralf Rangnick sebagai orang yang tepat menjadi manajer Manchester United karena belum punya pengalaman melatih di Inggris.
Rangnick diyakini akan menerima tawaran sebagai manajer interim Setan Merah hingga akhir musim 2021/22, segera setelah klub raksasa Liga Primer Inggris itu menuntaskan kepindahannya dari Lokomotiv Moskwa.
Metode serta filosofi kepelatihan juru taktik asal Jerman itu telah ramai diperbincangkan, terutama karena reputasinya yang mengorbitkan beberapa nama pelatih yang sukses seperti Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.
Kedatangannya di Old Trafford bakal disambut penuh antusias oleh suporter United dan sebagian besar penikmat sepakbola di Inggris, namun tidak dengan Merson.
"Saya tahu saya mendengar kata-kata hebat dan orang-orang mengatakan betapa hebatnya ia, namun ia belum pernah melatih di Inggris," kata eks penyerang Arsenal itu kepada Sky Sports.
"Ia belum pernah melatih salah satu tim top di dunia. Kenapa begitu?"
"Itulah yang ingin saya ketahui. Mengapa tidak ada orang lain yang datang untuknya ketika para manajer telah naik dan itulah yang selalu saya lihat."
Rangnick memang belum pernah menangani klub besar seperti Bayern Munich atau Borussia Dortmund baru sebatas di Schalke, Stuttgart dan RB Leipzig.
Tapi pria berusia 63 tahun itu terkenal dengan pekerjaannya di balik layar, selain membangun fondasi untuk tim-tim kecil seperti yang dibuktikannya ketika membawa Leipzig naik dari kasta terendah di Jerman hingga ke Bundesliga.
Namun, Merson tetap merasa kapasitanya tersebut tidaklah cukup bagi klub sekelas United.
"Saya mendengar hal-hal hebat tentangnya dan ia akan menerapkan gegenpressing, ia adalah pekerja keras dan mengubah tim yang tidak diunggulkan jadi pesaing nyata. Itu hal yang jauh berbeda," lanjutnya.
"Sangat berbeda melatih Schalke atau Hoffenheim dan membawa mereka ke tahap tertentu, tetapi ketika Anda diminta untuk pergi ke salah satu klub terbesar di dunia dan mereka sudah memiliki superstar dan Anda harus bisa segera membuat mereka meraih yang terbaik."
"Tidak apa-apa di Schalke dan Hoffenheim karena mereka akan mendengarkan dan bisa bersabar. Para pemain ini ada di sana dan Anda harus bisa membuat mereka bersinar lagi."
"Saya pikir ini akan sulit. Saya pikir ini akan menjadi jauh lebih sulit daripada yang saya pikirkan. Dari apa yang saya dengar itu seperti 'beri saya [kesempatan]'."
"Saya mendengar banyak orang mengatakan Man United beruntung [mendapatkan Rangnick]. Saya tidak begitu yakin tentang itu."


