Aaron Ramsey - Ferencvaros JuventusGetty Images

Karier Aaron Ramsey Tamat!? Tubuh Sang Gelandang Juventus Dinilai Sudah Rusak

Masalah kebugaran fisik Aaron Ramsey, yang mengikutinya dari Arsenal ke Juventus, merupakan akibat dari kurangnya menit bermain yang didapatkannya selama beberapa tahun terakhir, kata sesama pemain tim nasional Wales, Danny Gabbidon.

Gelandang berusia 29 tahun itu hanya mencatatkan enam penampilan musim ini, dengan tiga di antaranya merupakan starter di Serie A.

Membangun momentum terbukti sulit bagi pemain internasional Wales itu di tengah persaingan ketat untuk mendapatkan posisi utama di Turin.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Perjuangan Ramsey juga mendapat hambatan dari berbagai cedera yang sudah sering dialaminya sepanjang karier.

Mantan bintang Arsenal itu kembali ke meja perawatan belakangan ini, dengan masalah otot membuatnya menepi dari lapangan hijau.

Cedera yang sama telah membuatnya terpuruk pada awal kampanye 2020/21, dengan klub dan negaranya tidak bisa mengandalkan playmaker berbakat tersebut.

Gabbidon meyakini bahwa gangguan cedera yang dialami Ramsey adalah buah dari sedikitnya kesempatan bermain, dengan Wales akan menjalani putaran terakhir UEFA Nations League tanpa pemain kunci mereka itu.

"Sepertinya dua atau tiga musim terakhir ia mengalami cedera otot seperti ini," kata Gabbidon kepada siniar Elis James Feast of Football.

"Anda melihat Aaron dan caranya bermain. Ia pemain yang fit sebenarnya - ia selalu bergerak dan penuh energi."

"Begitu Anda mencapai ujung karier dan tubuh mungkin tidak berfungsi sebagi saat Anda masih muda, hal-hal ini mungkin saja terjadi dan Anda menerima sedikit gangguan kecil ini."

"Banyak hal yang bisa terjadi karena tidak bermain dari pekan ke pekan. Ia selalu beraksi, berlari dari kotak ke kotak dan banyak berlari."

"Mungkin tubuhnya sudah tidak sekuat dan selaras beberapa tahun lalu."

Ramsey mengalami beberapa masalah serius selama di Arsenal, dengan cedera patah kaki parah yang dialaminya saat menghadapi Stoke City pada 2010, memaksanya untuk memulai kariernya kembali dari awal.

Cedera kambuhan menjadi kendalanya sejak saat itu dan kepindahan ke Juventus secara bebas transfer pada 2019 sempat diharapkan menjadi titik baru dalam perjalanannya sebagai pesepakbola.

Iklan