Bek sayap Korea Selatan Lee Tae-Seok mengungkapkan dirinya tidak mempermasalahkan bila tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan perempat-final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4) dini hari WIB.
Tae-sok memberikan kontribusi besar dalam tiga pertandingan Korsel di fase grup. Pemain bernomor punggung 22 ini secara keseluruhan telah menyumbangkan tiga assist di seluruh laga tersebut.
Umpan Tae-sok kepada Lee Young-jun di injury time telah memastikan kemenangan 1-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) di laga perdana. Sedangkan assist kepada pemain yang sama di menit ke-64 menggenapkan kemenangan 2-0 saat melawan Tiongkok. Terakhir, sepak pojok Tae-sok dituntaskan Kim Min-woo di menit ke-75 untuk mengalahkan Jepang 1-0.
Pertandingan Berikut
Tae-sok dimainkan dari bangku cadangan di dua pertandingan pertama, dan tampil sebagai starter kala menghadapi Jepang. Tae-sok mengungkapkan, ia sendiri merasa terkejut mampu menciptakan assist di seluruh pertandingan fase grup. Tae-sok menegaskan, dirinya akan tetap termotivasi melakukan hal yang serupa saat melawan timnas U-23.
“Saya juga terkejut. Faktanya, mengeksekusi bola dari set-piece adalah bagian yang sangat penting. Saya senang bisa berkonsentrasi, dan memberikan umpan silang yang dapat membantu tim,” ujar Tae-sok.
“Saya tidak berniat mengubah apa pun secara khusus saat melawan Indonesia. Seperti biasa, saya ingin para pemain bersatu dan berjuang sebagai tim seperti slogan kami: 'Satu Tim, Satu Tujuan'.”
AFCSementara pencetak gol kemenangan atas Jepang, Kim Min-woo mewaspadai permainan sentuhan satu-dua timnas U-23. Menurutnya, penggawa Korsel sudah menepikan euforia kemenangan atas Jepang, dan fokus menjalani laga berikutnya.
“Kami tidak terlalu banyak membicarakan [kemenangan atas Jepang]. Seperti pertandingan lainnya, kami hanya membicarakan tentang obsesi meraih kemenangan,” kata Min-woo.
“Saya memang menonton [laga timnas U-23 versus Yordania], tapi tidak secara keseluruhan. Sepertinya, mereka tim yang agresif, dan mempunyai sentuhan satu-dua atau umpan segitiga dengan akurasi waktu yang tepat.”
“Persiapan saya tetap sama, melatih berbagai variasi set-piece dan umpan silang. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Indonesia, dan juga hingga ke akhir turnamen ini.”