Pemain yang mempunyai darah Indonesia, Radja Nainggolan, tertarik untuk memperkuat KV Mechelen pada Jupiler Pro League Belgia 2023/24, dan sudah berbicara dengan dengan pelatih Steven Defour.
Radja berstatus bebas transfer setelah tidak dipertahankan klub Italia, SPAL. Radja yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin lalu gagal membuat SPAL bertahan di Serie B.
Selama membela SPAL, Radja tampil di sepuluh pertandingan, dan hanya mencetak satu gol. Akibatnya, SPAL terdegradasi ke Serie C, karena cuma menempati peringkat ke-19 klasemen akhir, atau satu setrip di atas dasar klasemen.
Pelatih Mechelen Steven Defour mengaku sudah berbicara dengan Radja mengenai kemungkinan dirinya memperkuat klub yang juga ada pemain naturalisasi Indonesia Sandy Walsh tersebut.
Hanya saja, Defour mengaku kebingungan untuk menempatkan Radja dalam skema permainannya. Saat ini, Mechelen mempunyai permasalahan di sektor penyerangan, karena cuma bisa mencetak satu gol dari tiga pertandingan awal musim 2023/24.
“Setiap hari saya mendapatkan surat elektronik tentang [profil] pemain. Sungguh luar biasa mereka yang mengirimkan pesan kepada saya, bahkan dengan tautan YouTube,” ungkap Defour kepada Gazet Van Antwerp dikutip laman Voetbal Primeur.
“Saya berbicara dengan Radja melalui telepon. Itu sangat menarik buat kami, tapi Anda harus melihatnya secara keseluruhan: di mana Anda akan menempatkannya, dan berapa banyak yang akan Anda lakukan?” ungkap Defour kepada Gazet Van Antwerp dikutip laman Voetbal Primeur.
Selain itu, keuangan Mechelen menjadi pertimbangan Defour dalam melakukan perekrutan pemain. Menurut Defour, Mechelen telah menjual beberapa pemain untuk menutup 'lubang sumur'.
“Wasterlo telah menghabiskan dana hingga €15 juta. Itu menjadi sebuah khayalan buat kami. Kami memilih cara yang berbeda, karena tanpa pemodal asing,” jelas Defour.
“Bisa dibilang kantor sudah mengalami renovasi beberapa kali. Buat saya ada hal tertentu yang masuk logika, dan ada yang tidak. Terlepas dari itu, ini tentang pemain tertentu yang saya inginkan untuk memperkuat [tim] kami.”
