Timnas Indonesia senior bakal tampil di Piala AFF yang semestinya digelar pada pengujung tahun ini. Namun event sepakbola terbesar di Asia Tenggara tersebut dipastikan tertunda karena pandemi virus corona.
Padahal, timnas senior sudah berkumpul di Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan (TC) yang juga sama-sama terus tertunda. Pemain telah berkumpul sejak 23 Juli, di Jakarta, namun latihan belum juga digelar.
Salah satu pemain yang mendapat panggilan, Rachmat Irianto, menanggapi dengan bijak situasi saat ini. Baginya, keputusan yang diambil terkait masalah latihan yang tertunda hingga Piala AFF yang mundur, sudah benar.
“Sebenarnya info latihan timnas sudah ada tapi mohon maaf masih tertutup, harap dimaklumi ini juga demi kebaikan kami juga,” ungkap Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, dikutip laman resmi Persebaya.
Abi Yazid / Goal“AFF ditunda tidak apa-apa, justu itu sangat baik di tengah kondisi saat ini,” ujarnya. “Piala AFF memang event penting, tetapi kesehatan jauh lebih penting,” sambung putra kandung legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro itu.
Meski terjadi penundaan dalam segala hal, Rian mengaku tetap antusias menjalani hari-hari TC selama di Jakarta. Ia sendiri sangat terkesan dengan sosok manajer pelatih Shin Tae-yong, yang punya ketegasan dan kualitas.
Tae-yong disebut sebagai pelatih yang sangat mengutamakan ketahanan fisik pemain. Latihan timnas terasa lebih melelahkan sejak dipegang oleh Tae-yong, karena sosok asal Korea Selatan itu terus mendorong pemain melebihi batas.
Istimewa"Coach Shin Tae-yong adalah pelatih yang disiplin, dan suka dengan pemain yang bekerja keras. Pokoknya tipikal pelatih Asia Timur lah, dan itu baik untuk kami sebagai pemain,” tandas pengguna nomor 13 di Persebaya ini.
Dari informasi teranyar, latihan perdana timnas Indonesia senior dan U-19 akan dilaksanakan Jumat (7/8) besok, di Stadion Madya, Senayan. Hal ini diumumkan oleh Tae-yong, melalui laman resmi PSSI.
"Saya ingin memastikan seluruh pemain tidak terkena virus corona sebelum memulai latihan di lapangan. Kami juga meminta tim medis untuk melakukan second opinion alias swab test lagi ke rumah sakit lainnya," jelas Tae-yong.