PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola Tanah Air menuturkan, bahwa mereka sudah menerima informasi terkait laga antara Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Kedua tim besar itu akan bertanding pada 31 Maret, dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sudah mendapat lampu hijau untuk menjadi venue duel klasik ini. Hal itu diketahui LIB dari surat tembusan dari Persija.
Direktur utama LIB, Ferry Paulus, menyatakan bahwa pihaknya sudah siap mendukung gelaran laga Persija vs Persib, untuk digelar di GBK dengan harapan dihadiri oleh suporter.
"Dalam waktu dekat, kami juga akan membantu untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola SUGBK. Prinsipnya, pada musim ini, kami akan mendukung penuh keinginan semua klub untuk menggelar pertandingan kandangnya," ucap Ferry.
"Rekomendasi dari kepolisian sudah didapatkan panpel Persija seperti di Stadion GBK dan Stadion Patriot, Bekasi dengan penonton. Dalam hal ini yang masih belum didapatkan panpel Persija adalah izin penggunaan stadion di dua tempat tersebut. Berapa kapasitas penonton yang diizinkan, pihak panpel Persija yang akan mengkomunikasikannya. Lalu jika izin stadion tidak didapatkan pihak Persija, maka hanya dapat bermain di stadion PTIK tanpa penonton," urai Ferry menambahkan.
Selain duel antara Persija dan Persib, ada juga pertandingan besar antara Persebaya Suabaya dan Arema FC. Laga itu bisa saja digelar di Jakarta Selatan, dan saat ini masih dalam tahap koordinasi. "Pekan ini manajemen Persebaya berkomunikasi dengan pengelola Stadion PTIK," kata Ferry.
“Perlu diketahui Stadion PTIK bukan markas Arema FC. Selama ini Singo Edan menggunakan stadion tersebut karena kesulitan untuk mendapatkan izin pemakaian dari stadion-stadion lainnya. Jadi mohon dimaklumi. Semua murni agar kompetisi musim ini bisa berjalan lancar dan berakhir sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," tegasnya menambahkan.
Jika nantinya Persebaya melawan Arema bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, maka harapannya pertandingan tersebut turut bisa dihadiri penonton.
