Erick Thohir selaku ketua umum PSSI, didampingi oleh wakil ketua umum Zainudin Amali dan anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga, sudah tiba di Jerman.
PSSI melakukan kunjungan ke Jerman untuk belajar sepakbola yang lebih baik, dan kunjungan kali ini diawali dengan Eintracht Frankfurt -- klub peserta Bundesliga.
Mereka coba mempelajari bagaimana klub Bundesliga membentuk pembinaan dan menciptakan para pemain hebat, termasuk Eintracht Frankfurt yang punya akademi bagus.
"Alhamdulillah saya sudah tiba di Frankfurt, Jerman. Kegiatan saya di sini dimulai dengan kunjungan ke klub sepakbola Eintracht Frankfurt untuk melihatyouth academymilik klub ini," buka Erick.
"Kami berdiskusi banyak dan lebih dalam mengenai kurikulum hingga strategi latihan sepakbolagrassroot(anak-anak dan remaja) mereka,” sambung Erick menambahkan.
Tentunya, pembinaan yang baik harus didukung oleh fasilitas yang mumpuni. Erick melihat bagaimana Frankfurt punya fasilitas yang mendukung perkembangan dari pemain masih kecil, muda, hingga nanti sudah menjadi profesional.
“Dijelaskan oleh mereka, pemain usia muda mereka bermain di lapangan besar mulai dari usia 15 tahun ke atas. Sedangkan dari usia 9 hingga usia 13 di lapangan kecil dan hanya untuk bermain sepakbola tanpa mengenal lebih dalam tentang teknik, analis, dll. Tetapi, lebih untuk menyentuh bola lebih banyak dan menyenangkan.
“Eintracht Frankfurt sudah punya banyak pengalaman mencetak pemain kelas dunia. Dari mereka pun nanti kita bisa banyak belajar,” tutupnya.
Kunjungan PSSI ke Jerman ini nampaknya dalam rangka kerja sama dengan federasi sepakbola Jerman dan juga Bundesliga. PSSI juga mungkin ingin melihat kandidat direktur teknik selanjutnya, yang disebut berasal dari negara tersebut.