Kompetisi sepakbola Indonesia sudah tiada sejak Maret 2020, karena pandemi virus corona yang ikut menyebar di Indonesia. Rencana menggelar Liga 1 dan Liga 2 dengan protokol kesehatan ketat juga tidak bisa dieksekusi.
Hingga kini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi profesional Indonesia masih menunggu izin dari kepolisian. Mereka tak mau, rencana yang pernah dibuat seperti Oktober lalu kembali dimentahkan.
PSSI dan LIB sudah mengatur agar Liga 1 dan Liga 2 bisa dilaksanakan pada Februari 2021, dengan tajuk musim 2020/21. Namun, rencana tersebut belum dapat dipastikan, dan membuat klub peserta liga menunggu dalam kebingungan.
"PT LIB sudah berkirim surat tiga kali ke Mabes Polri [Markas Besar Polisi Republik Indonesia]. Pertama menjelang rencana kick off 1 Oktober 2020. Kemudian bersurat lagi pada awal November 2020," ucap Yunus Nusi, pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI.
Surat tersebut tak berbalas, karena Polri menilai bahwa situasi pandemi virus corona di Indonesia belum terkendali. Belum lagi, ada agenda yang dianggap lebih mendesak, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di beberapa daerah, Desember lalu.
Alvino Hanafi / GoalKini, PSSI dan LIB terus berusaha berkomunikasi dengan Polri untuk mendapatkan lampu hijau menggelar kompetisi di tengah pandemi. LIB pun tidak bisa berjanji kepada klub, karena tidak mau membuat perencanaan yang kembali berujung kekecewaan.
"Semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kami tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan," ucap Yunus, yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Sebelumnya dibeberkan bahwa ada peluang kompetisi musim 2020 dibatalkan, jika izin dari kepolisian tak kunjung didapatkan. Liga 1 2020 sudah berjalan tiga pekan, sementara Liga 2 baru satu pertandingan.
Rapat Exco PSSI pekan ini akan memutuskan hal tersebut, dan diharapkan ada titik terang yang setidaknya membuat klub boleh lebih lega. Karena sejauh ini, pengeluaran klub tidak terbendung, padahal situasinya sulit karena serangan pandemi.
Banyak klub yang sudah membubarkan tim karena kondisi seperti ini jelas berat bagi mereka. Bahkan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sudah lelah menunggu kepastian kompetisi musim 2020, meski Persib sedang memimpin klasemen hasil laga tiga pekan yang telah dijalani.
