Suporter Persib BandungGOAL

PSSI Masih Butuh Waktu Rumuskan Kelanjutan Kompetisi

Belum ada titik terang terkait jadwal dan berbagai hal saat kompetisi dilanjutkan. PSSI baru memutuskan Liga 1 dan 2 musim ini kembali diputar pada September atau Oktober mendatang.

Menanggapi soal itu ketua umum PSSI Mochamad Iriawan, menyampaikan masih mencari formula yang tepat tentang kompetisi. Ia bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi terus menjalin komunikasi.

Sosok yang karib disapa Iwan Bule itu menyebut pihaknya tidak bisa buru-buru dalam mengambil keputusan. Masukan dari berbagai pihak dipertimbangkannya agar kompetisi dapat berjalan dengan lancar di tengah pandemi virus corona. 

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Sekarang belum final, surat keputusan (SK) sedang saya cek kembali, Insya Allah secepatnya saya umumkan. Mohon bersabar untuk teman-teman karena hari ini saya masih bekerja untuk berdiskusi soal kompetisi," kata Iriawan.

"Banyak sekali aspek-aspek yang harus kami tindaklanjuti kalau Liga 1 dilanjutkan, seperti pemusatannya dilakukan di mana dan lain-lainya," Iriawan menambahkan.

Suporter Persib BandungGOAL

Soal boleh tidaknya penonton datang ke stadion ketika kompetisi dimulai Iriawan, mengaku belum tahu. Ia akan melihat perkembangan situasi terlebih dahulu baru bisa mengambil keputusan.   

"Kemudian perihal penonton, meskipun Kementerian Kesehatan sudah memberikan aturan bahwa 30 persen penonton dari kapasitas bisa hadir di stadion, kami masih akan memikirkan yang terbaik nanti seperti apa," ujarnya.

"Kami tetap mengutamakan kesehatan seusai dengan protokol kesehatan yang kami miliki. Insya Allah secepatnya akan saya sampaikan di media," mantan Kapolda Metro Jaya tersebut menambahkan.

Meski belum ada keputusan dari PSSI, berbagai wacana muncul. Mulai dari kenaikan subsidi, penghapusan degradasi, regulasi pemain U-20, hingga pemusatan pertandingan di Pulau Jawa.

Kompetisi nasional telah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu, karena pandemi virus corona. Semenjak itu, PSSI mengizinkan klub membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial 25 persen dari nilai kontrak yang tertera.

Seluruh klub pun sepakat dengan keputusan yang diberikan PSSI. Akan tetapi, soal pembayaran gaji 25 persen sesuai dengan surat PSSI bernomor 48/SKEP/lII/ 2020, hanya sampai Juni saja.

Iklan