PSSI memaklumi keputusan asosiasi provinsi (Asprov) untuk membatalkan sejumlah kompetisi di bawah naungan mereka seperti yang dilakukan Sumatera Selatan dengan meniadakan Liga 3 tahun ini.
Anggota komite eksekutif (Exco) Asprov Sumsel Ucok Hidayat sebelumnya menyatakan, pihaknya telah meniadakan seluruh kompetisi mulai dari Piala Suratin U-13, U-15 dan U-17, Liga 3 hingga Piala Pertiwi terkait kondisi terkini akibat pandemi virus Corona.
Ucok mengatakan, Asprov Sumsel akan menyurati kepengurusan di tingkat kabupaten maupun kota untuk fokus pada kegiatan yang lain. Ucok juga meminta agar klub peserta kompetisi berlapang dada atas keputusan ini demi kebaikan bersama.
“Kami memutuskan untuk meniadakan kompetisi, walau masih ada waktu tiga bulan lagi. Kami minta beberapa bulan sisa waktu ini diisi Askab/Askot PSSI untuk persiapan membuat program kerja tahun 2021,” kata Ucok dikutip laman Antara.
“Mereka (klub) sudah sempat bertanding beberapa kali saat COVID-19 belum merebak di Tanah Air. Karena butuh kepastian, sehingga hari ini kami putuskan untuk ditiadakan. Ini pengalaman saya saat mengurus kompetisi di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang tidak dapat izin dari Kepolisian juga. Daripada tetap tidak bisa, bagus ditiadakan saja.”
Alvino Hanafi / GoalMenanggapi hal itu, pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan, induk organisasi sepakbola nasional tersebut memberikan keleluasaan kepada Asprov mengenai penyelenggaraan kompetisi amatir di wilayah mereka.
Menurut Yunus, PSSI tidak memaksanakan setiap Asprov menggelar kompetisi Liga 3 dan Piala Suratin. Namun bila ada Asprov yang dapat menggelar kompetisi amatir, tentu PSSI akan memberikan dukungan.
“PSSI memahami situasi dan kondisi setiap Asprov yang pasti berbeda-beda saat pandemi COVID-19, dan juga terkait finansial. Bila tidak dapat menggulirkan kompetisi Liga 3 dan Piala Suratin, PSSI tidak mempermasalahkannya,” kata Yunus dilansir laman resmi PSSI.
Seperti diketahui sistem kompetisi Liga 3 berawal dari tingkat Asprov, regional dan nasional. Yunus menambahkan, PSSI akan membahas permasalahan ini, mengingat Liga 3 berkaitan dengan promosi ke Liga 2.
“Namun bila ada Asprov yang akan menggelar Liga 3, PSSI akan menyetujui pelaksanaanya setelah dimulainya lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2. Hal ini karena di ajang liga 3 ada sistem promosi ke liga 2,” jelas Yunus.
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
