PSSI merogoh kocek yang tidak sedikit memberangkatkan timnas Indonesia U-19 ke Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Dijadwalkan pasukan Shin Tae-yong meninggalkan Tanah Air, hari ini (29/8).
Sebanyak 30 pemain beserta tim pelatih dan ofisial bakal terbang ke Kroasia. Nantinya, selama berada di sana timnas Indonesia U-19 tidak hanya sekadar berlatih saja.
Timnas Indonesia U-19 juga bakal berpatisipasi dalam turnamen yang berlangsung 2 sampai 8 September mendatang. Adapun negara yang ikut dalam ajang itu yakni Bulgaria, Arab Saudi, serta tuan rumah Kroasia.
"Dari dana Rp50,6 miliar, perinciannya, pesawat Rp700 juta [ke Kroasia], PP [pulang-pergi] lebih dari Rp1 miliar," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada wartawan.
"Ke sana kira-kira akan keluar uang sekitar Rp7 miliar untuk ke Kroasia selama sebulan dan Uzbekistan. Itu totalnya kalau sekalian dari Kroasia ke Uzbekistan," Yunus menambahkan.
PSSISetelah dari Kroasia, timnas Indonesia U-19 bakal langsung ke Uzbekistan untuk mengikuti Piala Asia U-19. Ajang tersebut diselenggarakan pada 14 sampai 31 Oktober mendatang.
Pada Piala Asia U-19, timnas Indonesia U-19 menempati Grup A. Skuad Garuda Muda bakal berhadapan dengan Kamboja, Iran, dan tuan rumah Uzbekistan.
Akan tetapi, PSSI masih menunggu keputusan dari AFC jadi atau tidaknya Piala Asia U-19 diselenggarakan. Hal ini karena federasi sepakbola Uzbekistan (UFA), mengindikasikan ajang tersebut ditunda akibat pandemi virus corona masih belum berakhir.
Seandainya Piala Asia U-19 ditunda, timnas Indonesia U-19 bakal melanjutkan TC di Eropa. Ada tiga pilihan negara yakni Spanyol, Turki, serta Portugal yang dituju Bagas Kaffa dan kawan-kawan.
"Dana Rp7 miliar belum termasuk uang saku. Ini terkait akomodasi, konsumsi, transportasi. Pesawat saja hampir Rp1 miliar ke Kroasia. Kalau ke Portugal berubah jumlahnya," ucapnya.
"Belum ke Uzbekistan, belum lagi pulang ke Indonesia. Rincian detailnya saya enggak tahu, sekarang mereka per bulan di sana ada, per harinya juga ada. Sebulan itu tetap dapat. Karena ada pertandingan di sana hariannya dapat juga [uang saku]," ia menambahkan.
