PSM Makassar menjadi jawara Liga 1 2022/23 setelah menutup musim dengan 75 poin. Bahkan, gelar juara PSM sudah dipastikan beberapa pekan sebelum musim rampung.
Penampilan PSM bisa dibilang sensasional. Mereka pada musim lalu adalah tim yang berjuang menghindari papan bawah, tapi musim ini luar biasa dengan banyak pemain muda.
Hanya saja, banyak timbul tanda tanya kenapa gelar PSM tidak diapresiasi dengan uang hadiah sebagai juara musim ini. PT Liga Indonesia Baru sebagai operator memberikan penjelasan.
Ferry Paulus yang menjabat direktur utama PT LIB menuturkan memang kampiun Liga 1 tidak dapat uang hadiah, dan seluruh klub menyetujui hal tersebut -- yang sudah terjadi beberapa musim.
"Semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub. Sampai saat ini semua klub memahami hal tersebut. Patut diketahui, kesepakatan ini sudah muncul sejak musim 2018," ujarnya.
Gelar juara PSM disempurnakan dengan pelatih mereka menjadi Pelatih Terbaik Liga 1, yakni Bernardo Tavares. Selain pelatih, gelandang asing PSM Wiljan Pluim juga mendapat gelar Pemain Terbaik Liga 1.
Pluim yang sudah berseragam Juku Eja sejak 2016 itu mengoleksi 11 gol dan 10 asis. Baik Tavares mau pun Pluim, masing-masing diganjar uang hadiah senilai Rp150 juta.