Pemain asal Belanda, Anco Jansen mengancam akan melaporkan klub Liga 1, PSM Makassar ke FIFA.
Ancamannya itu terkait dengan klaim tunggakan gaji tim berjukul Juku Eka itu kepada penyerang berusia 33 tahun tersebut.
Hal tersebut terungkap melalui unggahan Jansen melalui Instagram story-nya yang mendapat respons dari publik sepakbola tanah air, Kamis (14/7).
Apa kata Anco Jansen soal klaim tunggakan gaji PSM?
"Kepada semua penggemar PSM, dengan berat hati saya harus menulis ini. Saya pikir sudah saatnya kalian semua tahu kebenaran tentang PSM. Sejak saya tiba, hampir setiap pembayaran [gaji] terlambat," tulis pemain berpostur 186cm tersebut.
"Inilah yang menjadi poin saya atas keterlambatan pembayaran gaji pemain mereka, saya akan melaporkan kasus ini kepada FIFA. Saya sebenarnya sudah bersedia menyimpan masalah ini dari waktu ke waktu hingga menunggu pembayaran diberikan, namun kali ini saya sudah tidak bisa menerima itu."
"Tim ini adalah yang mewakili negara sampai ajang AFC, bahkan klub ini juga sudah berhasil mendatangkan pemain baru sedangkan pemain lama gajinya saja belum terbayarkan. Suporter PSM, kalian pantas mendapatkan yang lebih baik."
PSM MakassarKiprah Anco Jansen bersama PSM
Jansen tercatat cuma semusim memperkuat PSM, yakni pada gelaran Liga 1 edisi 2021/22 kemarin.
Sang striker memiliki total 20 penampilan di Liga 1 musim lalu dengan menyumbang lima gol, hanya saja selepas pergantian tahun ia mulai jarang terlihat bermain mau pun beraktivitas bersama tim.
Bekas pemain Groningen di Eredivisie atau kasta tertinggi Belanda itu secara resmi berpisah dengan PSM pada 1 April lalu dan sekarang mengklaim masih memiliki permasalahan gaji yang belum beres.
Apa tanggapan PSM terkait masalah ini?
Ini bukan pertama kalinya PSM tersandung masalah tunggakan gaji karena PSSI pernah menjatuhkan sanksi larangan mengikuti bursa transfer pemain pada musim 2021/22.
Hukuman itu muncul setelah adanya teguran dari FIFA, berkaitan dengan mantan penggawa PSM asal Brasil, Giancarlo Rodrigues yang juga melapor ke induk sepakbola dunia itu karena merasa gajinya ditunggak.
Hanya saja, untuk kasus Jansen, PSM melalui CEO mereka, Munafri Arifuddin mengatakan sudah membayarkan gaji pemain asal Belanda itu secara penuh.
"Sudah dibayarkan kok. Kita kan beda jam dengan jam dia di sana [Belanda]. Sama Anco [Jansen] sudah aman," kata Munafri seperti dilansir CNN Indonesia.


