Pratama Arhan-tokyov-20220216(C)Getty Images

PSIS Semarang Siap Cetak Pratama Arhan Baru

Sosok Pratama Arhan jelas tidak lepas dari PSIS Semarang. Arhan yang berasal dari Kabupaten Blora merekah setelah ditempa oleh PSIS dan akhirnya kini menjadi salah satu bintang timnas Indonesia, hingga sukses mendapat kesempatan direkrut oleh klub J2 League, Tokyo Verdy.

Kesuksesan Arhan menginspirasi PSIS untuk lebih serius mengembangkan proyek akademi mereka dengan nama program PSIS Development. Junianto selaku komisaris dari PSIS menuturkan, bahwa klub siap mencetak Arhan-Arhan yang baru, yang berasal dari akademi mereka.

Ia menengok langsung PSIS Development di Stadion Citarum, Kamis (17/2) kemarin. Eks Persib Bandung, M Ridwan, membimbing para bocah-bocah cilik U-10 pada acara tersebut. Ridwan sendiri sudah menjadi pelatih tim junior PSIS dalam beberapa tahun terakhir.

“Tadi ngobrol banyak dengan Coach Ridwan, terutama soal fasilitas dan pengembangan PSISDevelopment ini ke depannya. PSISDevelopmentini harus diperhatikan secara serius karena ini proses mencetak pemain masa depan PSIS dan timnas Indonesia,” ujar Junianto.

"Sesuai komitmen saya setelah mengakuisisi saham PSIS pada 10 Juni tahun lalu, fasilitas dan pengembangan PSISDevelopment ini akan kami perhatikan. Salah satunya ketika nanti traininggrounddi Salamsari sudah jadi, monggo dipakai karena tempat tersebut diharapkan jadi kawah candradimuka bagi pesepak bola dari Semarang, Kendal dan daerah lain di Jawa Tengah,” imbuh dia.

PSIS sendiri punya beberapa pemain di tim utama yang merupakan jebolan akademi mereka. Elite Pro Academy dari PSIS berkembang dengan baik, dan Arhan merupakan salah satu contoh jelas bahwa yang mereka lakukan sudah cukup baik.

“Kami pasti berharap Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga baru muncul dari PSISDevelopment. Belajar bola yang tekun, dengarkan instruksi pelatih selama di lapangan, dan selalu berdoa supaya cita-cita menjadi pesepakbola profesional terkabul,” tukas Junianto.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0