PSIS Semarang terus memperkenalkan amunisi baru mereka untuk menjalani kompetisi musim 2022/23. Nama terbaru yang dihadirkan ke Laskar Mahesa Jenar adalah pemain sayap Wawan Febriyanto.
Sebelumnya Wawan membela Borneo FC sejak musim 2021/22. Wawan sebenarnya masih terikat kontrak dengan Pesut Etam, tapi PSIS bersedia untuk menebus Wawan demi memperdalam skuad mereka.
"Kami secara resmi melepas Wawan Febrianto ke PSIS Semarang dengan sistem transfer, namun untuk nominal transfernya, kami dan PSIS sepakat untuk tidak membukanya kepada publik, biar menjadi rahasia dapur antara Borneo FC dan PSIS," ucap Nabil Husein, presiden klub.
"Ada komunikasi dengan pihak PSIS terkait ketertarikan mereka dengan Wawan, kebetulan si pemain masih memilik kontrak dengan Borneo dan PSIS bersedia meminangnya dengan sistem transfer," imbuh Nabil.
Ini bukan kali pertama Borneo sukses mendapatkan uang dari melepas pemain. Sebelumnya, ada kiper Nadeo Argawinata yang dilepas ke Bali United dengan sistem transfer. Wawan sendiri dikontrak oleh PSIS dengan durasi satu musim.
Persita Tangerang perkenalkan dua kiper baru
Persita Tangerang mulai mengumumkan perekrutan mereka untuk menyambut musim baru. Tiga nama diumumkan telah resmi jadi bagian Pendekar Cisadane -- yang pada musim ini ditukangi oleh Alfredo Vera.
Dua dari tiga nama tersebut adalah penjaga gawang senior Dede Sulaiman, dan kiper eks PSS Sleman, Rizky Darmawan. Sementara satu nama lainnya adalah mantan pemain Persib Bandung bernama Mario Jardel.
Persita banyak kehilangan pemain dari musim lalu, dan nampaknya masih banyak wajah-wajah anyar yang akan diperkenalkan oleh tim bernuansa ungu ini. Dede, 36, membeberkan alasan dirinya meninggalkan Persipura Jayapura demi Persita.
"Yang membuat saya menerima Persita adalah karena bisa dekat dengan keluarga saya, lalu saya juga cocok dengan pelatih Alfredo (Vera) dan tentu saya ingin mendapat pengalaman baru," ucap Dede.
"Saya akan memberikan segenap hati dan jiwa saya untuk Persita, seperti dengan klub yang pernah saya bela sebelumnya. Saya tidak pernah setengah hati bermain untuk tim, pasti sepenuh hati dan sekuat tenaga untuk tim."
