Liga 2 2022/23 resmi dihentikan oleh PSSI berdasarkan rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar di Jakarta, Kamis (12/1).
Setelah dihentikan karena tragedi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober, Liga 2 kena imbas dengan tak pernah kembali bergulir musim ini.
PSSI menjabarkan bahwa terdapat 20 klub yang menolak untuk melanjutkan kompetisi musim ini, dengan berbagai pertimbangan.
Padahal, ada beberapa klub yang masih aktif latihan dan siap melanjutkan kompetisi dengan penyesuaian sistem yang disediakan PT Liga Indonesia Baru.
PSIM Jogja jadi salah satu klub yang masih menggelar latihan pada hari yang sama Liga 2 dihentikan. Pada sore mereka latihan, sementara malam liga resmi dihentikan.
"Kami secara berat hati menerima putusan Exco meeting PSSI hari ini yang menghentikan kompetisi Liga 2 untuk musim ini,” ucap CEO PSIM, Bima Sinung.
"Persiapan yang cukup matang yang sudah kami lakukan dan perjuangan yang sedang kami jalani menjadi sia-sia dan tidak dapat terselesaikan secara tuntas. Kami masih membuktikan komitmen dan kesiapan kami untuk melanjutkan Liga 2, dengan latihan di hari yang sama ketika kompetisi resmi dihentikan," sambungnya.
Sementara itu, Atta Halilintar yang dikenal sebagai salah satu pemilik Bekasi FC mengunggah status menohok lewat Instagram pribadinya. Ini merupakan musim kedua Atta berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia, setelah musim lalu Bekasi FC bernama AHHA PS Pati.
Ironis, karena Bekasi FC sedang memimpin pucuk klasemen Grup Tengah Liga 2, setelah digelar tujuh pertandingan. "Sekian dan terima kasih sepakbola 🪦 #kapok. Wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb," tulisnya.
Nusantara United yang merupakan pendatang baru di sepakbola profesional Indonesia turut kena 'prank'. Klub transformasi dari Mataram Utama itu mengaku tak sangka bahwa jadinya begini.
"Kami sangat menyesali keputusan PSSI ini. Tim kami hingga sore kemarin masih dalam posisi berlatih sebagai persiapan lanjutan Liga 2," ujar Gamma Thohir, komisaris utama Nusantara.
"Meski kami menempati posisi kurang ideal di klasemen sementara, namun tidak terbesit niat kami untuk mengusulkan penghentian kompetisi," tukasnya.