Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, memastikan bahwa proses naturalisasi dari dua pemain keturunan berjalan dengan lancar. Sejauh ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja keras untuk hal itu, bersama PSSI.
Pemain keturunan yang sudah dalam proses naturalisasi adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh. Keduanya sudah melengkapi dokumen untuk administrasi alih status warga negara sejak beberapa pekan lalu, dan PSSI bersama Kemenpora memeriksanya dengan saksama.
Awalnya sempat ada keraguan bahwa Jordi bisa membela timnas Indonesia, meski sudah beralih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun masalah itu sudah bisa diselesaikan, sehingga diharapkan tidak ada yang mengganjal untuk Jordi, mau pun Sandy.
"Sekarang ini antara Jordi Amat dan Sandy Walsh sedang dirapikan. Mudah-mudahan Selasa (8/3) sudah rapi karena kami hati-hati betul.. Jadi tim PSSI dan Kemenpora kerja sampai tengah malam. Semalam dapat laporan mudah-mudahan hari Selasa depan administrasi sudah beres semua," ucap Amali kepada awak media.
Proses naturalisasi dua pemain keturunan ini dikebut supaya mereka bisa ikut serta pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni mendatang. Selain Jordi dan Sandy, PSSI masih mencari dua nama tambahan untuk dijadikan WNI, dan tentunya mereka punya darah Indonesia.
Pemerintah dan PSSI benar-benar hati-hati soal proses naturalisasi kali ini. Mereka mau pemain yang benar-benar punya kualitas, dan juga tidak mau salah atau asal dalam urusan dokumen. Semua dilakukan dengan benar sesuai jalur, dan tidak ada yang terlewat.