PENGANTAR
Kamboja menjadi bahan perbincangan saat tampil mengejutkan di Grup B Piala AFF 2016. Meski menelan kekalahan, Kamboja yang diperkuat bintangnya Chan Vathanaka sempat membuat Malaysia dan Vietnam berada dalam kesulitan, dan harus bekerja keras untuk meraih kemenangan di fase grup.
Kali ini Kamboja menjadi sorotan. Hal itu tak lepas dari keputusan federasi sepakbola Kamboja (FCF) yang menunjuk Keisuke Honda sebagai pelatih, kendati pria berusia 32 tahun tersebut masih berstatus pemain Melbourne Victory. Honda akan bekerja sama dengn pelatih lainnya, Felix Gonzalez Dalmas. Mereka mengombinasikan sejumlah pemain muda dengan berpengalaman untuk Piala AFF tahun ini.
SKUAT
gettyimagesKiper: Chea Vansak, Keo Sok Sela, Um Vichet.
Belakang: Nen Sothearoth, Sath Rosib, Sareth Krya, Soeuy Visal, Hong Pheng, Sor Piseth, Chheng Meng.
Tengah: Thierry Bin Chantha, Sos Souhanna, Kouch Sokumpheak, Orn Chan Polin, Kouch Dany, Prak Thiva, Chin Chhoeun, Sin Kakada, Tith Dina.
Depan: Prak Mony Oudom, Keo Sokpheng, Chan Vathanaka, Roueng Bunheang
.
PELATIH

Di bawah duet Keisuke Honda dan Felix Gonzalez Dalmas, tim nasional membuka pintu kepada generasi muda, seperti bintang Phnom Penh berusia 19 tahun Prak Thiva, Sath Rosib (Boeung Kets), atay Sareth Krya. Bahkan pemain berusia 16 tahun Siang Chanthea pernah mendapat kesempatan berlatih bersama tim senior.
Tapi semua bergantung kepada hasil akhir. Mereka belum bisa memberikan banyak bagi timnas. Kekalahan 2-1 dari Singapura dalam laga persahabatan menjelang turnamen bukan sesuatu yang dianggap mudah. Honda dan Dalmas masih menyimpan banyak pekerjaan untuk membuktikan kualitas mereka di Piala AFF 2018
.
TAKTIK & PREDIKSI
gettyimagesSkema 4-4-2 yang diterapkan di era Lee Tae-Hoon bakal ditanggalkan, dan Kamboja kini beralih ke 4-3-3. Formasi itu membuat Kamboja lebih berbahaya di lini depan. Mereka mampu mencetak gol di laga kualifikasi Piala Asia dan pertandingan uji coba.
Seouy Visal dan Jong Pheng masih berduet di jantung pertahanan, sedangkan Thierry Bin Chantha menjadi andalan di lini tengah bersama Kouch Sokumpheak. Chan Vathanaka tetap menjadi bintang utama di lini depan bersama Keo Sokpheng, Prak Mony Udom, dan Reung Bunheing
.

