Legenda Singapura, Baihakki Khaizan memuji kualitas Pratama Arhan sebagai bintang muda Indonesia dan mendukungnya agar mengembangkan karier ke level yang lebih tinggi.
Meski gagal mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020, bek kiri muda milik PSIS Semarang itu tampil mengesankan sepanjang turnamen dan terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik bertajuk GOAL NXGN.
Pratama, 20, kendati usianya tergolong belia, namun ia sudah menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia era pelatih Shin Tae-yong dan selalu menempati posisi inti di bek kiri Skuad Garuda.
Kampanye positifnya sepanjang turnamen menuai banyak pujian dan sorotan, mendorongnya agar mau meninggalkan zona nyaman di Liga 1 untuk merantau ke luar negeri demi mengembangkan kualitas, termasuk dari Baihakki, eks bek timnas Singapura yang pernah bermain untuk Persija Jakarta dan Persib Bandung.
"Dik [adik], kamu ini bakal jadi pemain kelas di Asia dik.. Jaga diri kami baik-baik, main di luar [Indonesia] untuk meningkatkan pengalaman... Luar biasa," tulis Baihakki di akun Twitter-nya.
Mentalitas Baihakki, yang pernah menjuarai tiga Piala AFF bersama Singapura pada 2004, 2007 dan 2012 bisa menjadi contoh bagi Pratama karena pernah memberanikan diri untuk meninggalkan kemapanannya untuk menjajal petualangan di liga Thailand dan Malaysia.
Pratama, yang sudah membuktikan dirinya pantas menjadi andalan timnas Indonesia karena tak tergantikan dalam tujuh pertandingan Piala AFF tahun ini, kabarnya memang akan dilepas oleh PSIS jika mendapat tawaran dari klub luar negeri yang kompetisinya lebih baik dari tanah air.
Menurut rumor yang bererad, Pratama bersama dengan rekan setimnya yang juga milik PSIS, Alfeandra Dewangga mulai mendapat perhatian dari beberapa klub Korea Selatan hingga Eropa Timur.
