Pemain tim nasional Indonesia, Pratama Arhan memohon kepada warganet Indonesia agar berhenti menghujat pemain Tochigi FC.
Pemain yang dimaksud adalah Kenta Fukumori, bek Tochigi, yang menjadi lawan Arhan saat melakoni debutnya untuk Tokyo Verdy, Rabu (6/7) kemarin.
Eks pemain PSIS Semarang berusia 20 tahun itu tampil selama 45 menit babak pertama dalam laga perdananya bersama klub J2 League atau kasta kedua Jepang.
Apa yang terjadi?
Arhan bermain cukup baik dalam laga debutnya untuk Verdy, hanya saja sebuah momen kurang bersahabat dengan Fukumori menjadi perhatian banyak orang.
Fukumori terlibat cekcok dengan Arhan pada menit ke-30, seakan tak terima dengan tekel bek kiri timnas Indonesia tersebut meski digajar kartu kuning oleh wasit.
Warganet Indonesia justru terpancing dengan sikap kapten Tochigi tersebut dan tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menghujat Fukumori lewat Instagram sampai-sampai sang pemain harus menutup kolom komentarnya.
Apa kata Pratama Arhan?
Mengetahui perilaku buruk netizen Indonesia kepada Fukumori, Arhan langsung memberikan tanggapannya melalui story Instagram-nya, memohon agar tidak lagi menghujat lawannya.
"Bagi para suporter mohon kerja samanya untuk saling menghargai dan berhenti menghujat Tochigi, khususnya pemain yang bernama Fukumori," tulis Arhan. "Hal seperti ini membuat saya pribadi sedih."
"Dengan kerja samanya, tolong hormati dan hargai seluruh pemain J League, di mana saya sedang bermain saat ini."
"Fukumori adalah teman saya yang sama-sama mencintai sepak bola dan juga harus kita hormati."
Meski cuma bermain satu babak, Arhan pada akhirnya menandai debutnya dengan kemenangan setelah Verdy sukses mengalahkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
