Tekanan pada Graham Potter meningkat lagi setelah Chelsea kalah 1-0 di kandang sendiri dari tim papan bawah Liga Primer Inggris, Southampton, Sabtu (18/2) malam WIB.
Mantan manajer Brighton itu harus menyaksikan tanpa daya ketika para pemainnya dicemooh di babak pertama dan selepas laga berakhir usai kalah memalukan di Stamford Bridge.
Kekalahan itu membuat The Blues sulit beranjak dari posisi kesepuluh di klasemen sementara, tertinggal sepuluh poin di belakang Newcastle United yang berada di urutan keempat atau batas terakhir menuju Liga Champions musim depan.
Apa kata Potter tentang kekalahan Chelsea?
Berbicara setelah kekalahan dari Soton, Potter mengatakan: "Saya yakin akan ada orang di luar sana yang menganggap saya masalahnya [di Chelsea], tentu saja seperti itu."
"Saya tidak berpikir mereka benar tapi saya tidak cukup angkuh untuk mengatakan bahwa pendapat mereka tidak benar dan layak diungkapkan. Setelah kalah 1-0 di kandang, kritikan apa pun yang Anda dapatkan bisa dimengerti."
"Saya pikir kami mengalami masa sulit dan saya pikir kami memiliki banyak tantangan dalam hal mengintegrasikan pemain muda ke Liga Primer. Meski pun hasilnya tidak sesuai keinginan Anda, itu bisa jadi sulit, begitulah adanya."
Akankah Potter dipecat?
Meski Chelsea musim ini tidak memuaskan di bawah asuhan Potter, dengan terbaru mereka menjalani empat laga tanpa kemenangan, belum ada tanda-tanda bahwa sang manajer akan dipecat.
Tekanan memang meningkat, terutama setelah pemilik klub, Todd Boehly menyediakan dana dalam jumlah besar untuk memperkuat skuad di bulan Januari.
Nama-nama seperti Benoit Badiashile, Mykhailo Mudryk dan Enzo Fernandez didatangkan dengan harga mahal ke Bridge, tapi sejauh ini belum membuahkan hasil.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

