Polisi harus melepaskan tembakan peringatan ke udara di akhir laga sepakbola regional di Portugal, Minggu (17/10) kemarin, untuk menghentikan baku hantam antara pemain dan fans.
Pertandingan antara tuan rumah Olimpico do Montijo dan Vitoria Setubal B berakhir imbang tanpa gol dan setelah peluit akhir dibunyikan, para pemain dan pelatih dari kedua tim bentrok.
Beberapa suporter yang ada di stadion Montijo, Campo da Liberdade, juga ikut turun ke lapangan dan bergabung dalam kericuhan tersebut.
Dua polisi turun tangan tetapi tidak dapat meredakan situasi secara langsung.
Kerusuhan kemudian meningkat dan ketika ada bala bantuan dari polisi lainnya, terekam kamera ada tembakan pistol ke udara. Tercatat ada sembilan bunyi tembakan dan seorang polisi sampai menodongkan pistol ke seorang pemain.
Situasi itu melibatkan "agresi antara berbagai orang yang berpartisipasi dalam acara olahraga, termasuk pendukung kedua tim, yang menyerbu lapangan," kata pernyataan polisi.
"Aparat yang berada di sana untuk menjaga keamanan acara olahraga, segera turun tangan untuk menghentikan agresi yang sedang berlangsung. Tiga petugas polisi memberikan tembakan peringatan, dengan menembakkan senjata ke udara."
"Tindakan polisi, termasuk tembakan yang dihasilkan, tidak mengakibatkan cedera atau kerusakan."
Penyelidikan disipliner telah dibuka untuk memverifikasi apakah tindakan petugas "mematuhi undang-undang dan peraturan internal yang berlaku."
Pelatih Vitoria Setubal B, Paulo Martins memuji aksi para polisi dan mengatakan: "Seandainya polisi tidak melepaskan tembakan itu, suasananya akan lebih buruk. Mungkin mereka seharusnya mencegah para suporter memasuki lapangan."
Namun, di sisi lain, pelatih Olimpico do Montijo, Marco Bicho menilai sikap polisi terlalu berlebihan.
"Kadang-kadang, tim di akhir pertandingan kehilangan sedikit kendali emosi mereka," katanya.
"Pemain, pelatih, dan eksekutif terlalu dekat satu sama lain dan itu mengakibatkan konflik dan beberapa agresi. Tapi kemudian polisi kehilangan kendali."
"Saya punya pertanyaan, dalam situasi yang tak terhitung jumlahnya di mana para pemain saling menyerang, adakah yang pernah melihat sesuatu seperti ini di mana saja? Bahkan dengan serangan yang lebih buruk dari itu, tidak ada yang pernah melihat polisi melepaskan 10 tembakan ke udara."
Bus Vitoria Setubal dikawal oleh polisi dari stadion ke jalan raya untuk menghindari insiden lebih lanjut.
