Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino mengatakan pertandingan babak 16 besar timnya dengan Real Madrid selayaknya menjadi final Liga Champions jika melihat kualitas kedua tim.
Pertandingan leg pertama pada Rabu (16/2) dini hari WIB di Parc des Princes akan menampilkan Lionel Messi dan Kylian Mbappe -- yang coba didatangkan Madrid tahun lalu dan berharap bisa mereka wujudkan musim panas nanti -- melawan raksasa La Liga, meski pun mantan kapten Madrid, Sergio Ramos harus absen karena cedera.
Ramos adalah salah satu dari sejumlah mantan pemain Real Madrid yang sekarang berada di skuad PSG, dengan kiper Keylor Navas, bek kanan Achraf Hakimi dan gelandang Angel Di Maria semuanya berharap bisa tampil melawan mantan tim mereka.
"Ini pertandingan yang bisa menjadi final Liga Champions dengan nama, para pemain dan kualitas seperti mereka," kata Pochettino dalam konferensi pers prapertandingan. "Kami menghormati Real Madrid, mereka adalah salah satu klub terbesar di dunia."
"13 gelar Liga Champions mereka memberi tahu Anda bahwa ini bukan hanya tentang pemain atau pelatih, ini tentang kekuatan dan struktur internal klub."
"PSG telah menunggu untuk memenangkan trofi ini selama lebih dari 50 tahun. Kami adalah penantangnya. Kami sedang mencoba membangun tim untuk lebih dekat dengan mimpi itu."
Kedua klub terlibat friksi di luar lapangan tepatnya ketika Madrid gencar memburu Mbappe, dengan direktur olahraga PSG, Leonardo mengakui klubnya tidak senang dengan sikap klub asal Spanyol tersebut saat hendak memboyong sang pemain Prancis pada tenggat transfer musim panas tahun lalu.
Kedua tim memimpin klasemen liga domestik mereka, dengan PSG unggul 13 poin di puncak Ligue 1, sementara Madrid memiliki keunggulan empat poin di pucuk La Liga.
"[Real Madrid] adalah tim yang fantastis, mereka selalu meningkatkan level mereka di momen-momen penting musim ini," kata Pochettino.
"Kadang-kadang mereka tidak sebaik itu di liga, tetapi mereka akhirnya memenangkan Liga Champions. Mereka memiliki kebersamaan dan kemampuan untuk bersaing."