Pelatih baru Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino mengaku kecewa karena debutnya berakhir dengan kekecewaan setelah timnya bermain imbang 1-1 dengan Saint-Etienne, Kamis (7/1) dini hari WIB.
Romain Hamouma mencetak gol pembuka bagi tim tuan rumah pada menit ke-19, sebelum Moise Kean membalas hanya tiga menit kemudian untuk menyamakan kedudukan.
Skor sama kuat bertahan sampai akhir, meski begitu, PSG tetap berada di posisi kedua klasemen Ligue 1 musim 2020/21 ini, tertinggal tiga poin dari Lyon.
Pochettino ditunjuk sebagai pelatih anyar PSG pada akhir pekan kemarin, meneken kontrak hingga musim panas 2022. Eks bos Tottenham Hotspur itu menduduki kursi yang ditinggalkan oleh Thomas Tuchel usai mengalami pemecatan.
Juru taktik asal Argentina itu mengatakan dirinya kecewa karena tidak bisa mengawali masa jabatannya dengan kemenangan, mengatakan bahwa timnya memiliki kewajiban untuk meraih hasil optimal.
"Saya tentu saja sedikit kecewa karena kami adalah PSG, jadi seharusnya kami menang," kata Poch kepada Telefoot.
"Tapi setelah tiga hari kami memiliki sedikit waktu untuk melakukan persiapan. Ada banyak hal yang harus kami perbaiki. Ini bukan hasil yang kami inginkan, namun jelas bahwa Saint-Etienne pantas mendapatkan hasil ini."
"Kami harus banyak melakukan peningkatan. Kami mencoba untuk menerapkan konsep yang berbeda, namun saya senang para pemain mencobanya. Saya senang dengan usaha dan sikap tim. Kami harus melakukan perkembangan dengan bola. Itu positif, namun ada banyak hal yang perlu ditingkatkan."


