Stefano Pioli sangat marah dan mempertanyakan kenapa tidak ada penggunaan VAR ketika menurutnya ada handball dalam proses gol Udinese yang membuat AC Milan harus puas bermain imbang 1-1, Sabtu (26/2) dini hari WIB.
Rossoneri unggul terlebih dahulu lewat gol Rafael Leao pada menit ke-29, tapi gagal meraih kemenangan setelah Udinese menyamakan kedudukan pada menit ke-66 melalui aksi Destiny Udogie.
Pioli berang dengan wasit karena tidak menonton tayangan kejadian secara langsung di layar VAR, karena menurut keyakinannya Udogie tampak mendorong bola dengan tangannya.
"Tidak diragukan lagi, ada handball yang jelas di gawang," keluh pelatih Milan tersebut kepada DAZN.
"Pemain Udinese mencetak gol dengan tangannya. Terus terang tidak mungkin VAR tidak melihatnya, jadi ini adalah kesalahan serius yang terbukti menentukan hasil akhir."
"Memang benar kami tidak menampilkan performa yang luar biasa, tapi gol itu seharusnya dianulir. Kami hanya bisa berusaha lebih baik dengan apa yang bisa kami kendalikan, tapi ketika Anda mengatakan para pemain saya terlihat mudah marah dan tegang, itu karena mereka melihat situasi yang tidak bagus."
"Itu handball. VAR ada untuk menghindari kesalahan ini, jadi ini tidak dapat diterima dan ini bukan pertama kalinya kami dihukum. Saya hanya mengatakan ini bukan pertama kalinya kami dihukum oleh insiden yang begitu jelas, karena gol itu dicetak dengan tangannya."
Beruntung bagi Milan hasil imbang tersebut tidak memengaruhi posisi mereka di puncak klasemen, karena pada hari yang sama rival sekota mereka gagal menggusur mereka dari puncak klasemen setelah juga bermain imbang 0-0 lawan Genoa.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



