Pil pahit kembali ditelan Arsenal ketika melawat ke markas Manchester United, pada lanjutan Liga Primer Inggris. The Gunners, takluk dengan skor 3-2, di Stadion Old Trafford, Jumat (3/12).
Smith Rowe sempat membuka harapan Arsenal untuk memetik kemenangan setelah cetak gol pada menit ke-13. Akan tetapi, Bruno Fernandes, mampu menyamakan skor jelang berakhirnya babak pertama.
Selepas jeda giliran Mancester United memimpin via Cristiano Ronaldo, yang cetak gol pada menit ke-52. Hanya saja, keunggulan tersebut cuma bertahan dua menit karena Martin Odegaard, mampu membobol gawang David De Gea.
Ronaldo, memastikan kemenangan Manchester United lewat titik putih. Wasit memberikan hukuman penalti setelah Odegaard, melanggar Fred dalam kotak terlarang.
Kekalahan tersebut terasa menyesakan untuk Arsenal. Mengingat klub asal London itu memegang penguasaan bola 55,5 persen berbanding 45,5 persen.
Penampilan Pierre-Emerick Aubameyang, mendapat sorotan pada pertandingan melawan Manchester United. Ia gagal memaksimalkan peluang yang didapat untuk mencetak gol.
Bukan itu saja, Aubameyang juga terlihat tampil kurang greget. Bahkan, Squawaka memberikan rating 4 untuk penyerang berusia 32 tahun tersebut.
Sudah lima pertandingan terakhir Aubameyang, tidak mampu cetak gol. Terakhir kali ia mencatatkan namanya di papan skor saat Arsenal mengalahkan Aston Villa 3-1, pada 23 Oktober 2021.
"Kami sedikit kecewa, karena tim ini sudah bermain dengan sangat baik. Seharusnya, kami bisa mendapat hasil lebih baik. Pada pertandingan seperti ini, kami harus tampil klinis dalam bertahan dan menyerang,” kata Aubameyang.
“Kami harus tampil sempurna saat menghadapi tim sekaliber Manchester United. Pada akhir babak pertama, kami mengalami penurunan dan kebobolan. Kami dapat menampilkan karakter di babak kedua, tetapi kami tak bisa memaksimalkan peluang.”
“Seharusnya saya dapat mencetak gol. Tetapi, saya tidak akan menyerah. Saya akan terus mencoba untuk mencetak gol. Dibanding laga melawan Liverpool, kami sudah bermain lebih baik. Kami sungguh tidak beruntung, karena tim ini layak mendapat hasil lebih baik.”
Juru formasi Arsenal Mikel Arteta, harus segera menemukan solusi melempemnya Aubameyang. Jika tidak klub yang belum pernah juara Liga Champions tersebut sulit untuk menembus empat besar klasemen.
Sepanjang musim ini, Aubameyang sudah mencetak empat gol dari 13 pertandingan. Torehan tersebut kurang oke, karena kapten Arsenal tersebut merupakan andalan di lini depan.
“Permasalahan terbesar bagi Arsenal adalah Aubameyang sebagai pencetak gol. Ketika dia bermain bagus, maka banyak gol yang diciptakanya dan membuat Arsenal berada di peringkat atas," ucap legenda Manchester United Rio Ferdinand, pada Oktober lalu.
“Sejak Aubameyang menandatangani kontrak barunya, ia berjuang mendapatkan performa terbaiknya. Aubameyang punya tujuan itu sekarang. Jadi mari kita lihat Arsenal akan kembali bersaing di peringkat atas liga,” Ferdinand melanjutkan.




