Penyerang Juventus dan tim nasional Inggris Lianne Sanderson menyebut selebrasi 'minum teh' Alex Morgan sebagai tindakan yang tidak menghormati.
Pemain Amerika Serikat tersebut melakukan selebrasi itu setelah mencetak gol kemenangan timnya atas Inggris di semi-final Piala Dunia 2019. Tetapi, hal tersebut mengundang kontroversi karena minum teh menjadi salah satu budaya dari masyarakat Inggris.
"Saya pikir hari ini saya memperkirakan Alex mencetak gol, tetapi saya tidak senang dengan selebrasi itu," ujarnya kepada beIN Sports.
"Anda bisa selebrasi bagaimanapun yang Anda inginkan tetapi bagi saya itu sedikit kurang pantas dan saya tidak berpikir dia harus melakukan itu.
"Dia bisa selebrasi bagaimanapun yang dia inginkan dan saya sangat mempercayai orang Amerika dan bagaimana mereka selebrasi, tetapi untuk saya, yang ini sedikit kurang menghormati."
Morga juga merayakan ulang tahun ke-30 pada Selasa, dengan sebagian fans meyakini aksi sang striker tersebut tidak bermaksud apapun dan tidak ditujukan kepada Inggris.
"Mungkin karena itu dia selebrasi seperti demikian," imbuh Sanderson. "Saya bisa salah tetapi karena bermain melawan Inggris dan kami, di Inggris, menyukai teh kami.
"Saya bukan peminum teh tetapi itulah yang dihubungkan dengan kami jadi saya pikir itu sedikit tidak menyenangkan."
AS unggul terlebih dahulu melalui gol Christen Press pada menit kesepuluh, sebelum Lionesses menyamakan skor melalui Ellen White sembilan menit berselang.
Morgan membukukan gol pada menit ke-31 yang menjadi gol penentu kemenangan, setelah gol penyama White di paruh kedua dianulir VAR dan tembakan penalti Steph Houghton diredam kiper.
