Pemain sayap tim nasional Amerika Serikat Tobin Heath mengatakan bahwa timnya telah menunggu seumur hidup untuk sebuah kesempatan seperti yang akan mereka dapatkan ketika melawan Prancis, Sabtu (29/6) dini hari WIB.
The Stars and Stripes akan menghadapi tuan rumah di Paris pada babak perempat-final Piala Dunia Wanita 2019, dan laga tersebut akan menjadi salah satu pertandingan yang paling dinanti dalam sejarah sepakbola wanita.
Sang juara bertahan Amerika Serikat, dan tuan rumah Prancis dianggap sebagai dua tim paling favorit untuk gelar Piala Dunia, tetapi salah satu dari mereka akan tersingkir sebelum babak semi-final.
Heath mengatakan bahwa timnya tidak akan melewatkan kesempatan ini begitu saja.
“Ini adalah pertandingan yang telah kami nantikan sepanjang hidup kami,” ujar pemain 31 tahun tersebut.
“Merupakan sebuah kehormatan untuk bisa melawan negara tuan rumah, karena [pertandingan] itu tentu lebih meriah, dan ini adalah jenis pertandingan yang kami sukai.”
Antusias pendukung tuan rumah dapat dilihat dari harga tiket di calo, yang saat ini sudah mencapai €200 (sekitar Rp3,2 juta) untuk kursi termurah yang tersedia di Parc des Princes.

Ini adalah pertandingan yang diantisipasi menjadi salah satu yang terbaik sepanjang turnamen, dengan tampilnya para pemain kelas dunia di lapangan. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kapten Prancis Amandine Henry, yang bermain bersama Heath di Portland Thorns selama musim 2016 dan 2017.
“Dia luar biasa, saya menganggapnya salah satu pemain terbaik di dunia,” ujar Heath mengenai mantan rekannya tersebut.
“Sungguh menakjubkan bermain bersamanya. Dia adalah pemimpin alami, dan saya pikir itu terlihat jelas selama Piala Dunia kali ini. Mereka beruntung memilikinya sebagai kapten mereka.”
