- Piala Dunia 2026 diikuti 48 tim
- FIFA mempertimbangkan format baru
- Bisa pakai adu penalti di fase grup
APA YANG TERJADI?
The Athletic melaporkan bahwa FIFA mempertimbangkan perubahan aturan besar di Piala Dunia 2026. Perubahan tersebut bisa membuat tim melakoni adu penalti jika sebuah laga di fase grup berakhir imbang, dengan bonus poin diberikan kepada pemenangnya.
SITUASINYA:
Edisi 2026 akan menjadi edisi pertama di mana Piala Dunia berekspansi dari turnamen 32 tim menjadi turnamen 48 tim. Meski belum dikonfirmasi, 16 grup berisikan tiga tim akan menjadi format baru di edisi yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut, dengan dua tim dari tiap-tiap grup lolos ke babak gugur 32 besar.
TERLEBIH LAGI:
Demi memerangi potensi kolusi yang bisa terjadi jika adu penalti digelar setelah pertandingan, FIFA bahkan mempertimbangkan gagasan untuk menggelarnya SEBELUM pertandingan.
Sebelumnya FIFA sudah pernah menegakkan aturan untuk memerangi kolusi, yakni dengan menggelar laga matchday terakhir fase grup Piala Dunia di waktu dan hari yang sama sejak 1986, demi menghindari 'main mata' antara tim-tim yang terlibat.
DALAM FOTO:
Getty
Getty ImagesSELANJUTNYA UNTUK PIALA DUNIA:
Belum dipastikan akan bagaimana format Piala Dunia edisi 2026, yang akan dilaksanakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun penikmat sepakbola bisa dipastikan sudah memiliki pendapat masing-masing terkait laporan-laporan yang ada.
