OLEH TEGAR PARAMARTHAIkuti di twitter
Penggawa anyar Barcelona, Philippe Coutinho, mengakui periode karirnya bersama Inter Milan adalah hal yang sangat sulit dan ia bisa mati jika tidak mendapat dukungan langsung dari keluarga.
Pemain asal Brasil itu baru berusia 16 tahun ketika mendarat di Giuseppe Meazza, tetapi ia hanya tampil sebanyak 47 kali selama dua setengah tahun bersama Nerazzurri dan kini ia malah menjadi rekor pembelian terbesar Blaugrana usai menjalani lima tahun emas bersama Liverpool.
"Saya mulai menyadari bahwa saya menjadi seorang profesional ketika saya menandatangani kontrak perdama dengan klub Eropa pada usia 16, Inter, tetapi saya masih sangat muda," ungkapnya kepada Barca TV.
"Sungguh sulit bagi pemuda seperti diri saya, yang datang dari kultur berbeda. Saya pergi ke Italia dengan orang tua dan kekasih, yang sekarang menjadi istri saya.
"Klub memiliki banyak pemain juara dan itu pengalaman yang sangat positif tetapi juga sulit. Jika saya pergi sendiri (tanpa keluarga), saya pasti meninggal.
"Saya membutuhkan dukungan keluarga saya, dan mereka berada di samping saya."
Pemain berusia 25 tahun ini masih harus menunggu hingga tiga pekan ke depan untuk bisa melakoni debut di Camp Nou lantaran mengalami cedera paha.
