Shalika Aurelia - Timnas Wanita IndonesiaIstimewa

Pesepakbola Wanita Diminta Berani Ikuti Jejak Shalika Aurelia Viandrisa

PSSI meminta pesepakbola wanita berani mengikuti jejak Shalika Aurelia Viandrisa untuk berkarir di luar Indonesia supaya mereka bisa mengembangkan kemampuan, dan menambah pengalaman yang berujung kepada tim nasional.

Shalika belum lama ini diresmikan menjadi bagian klub sepakbola wanita AS Roma yang berkompetisi di Serie B. Shalika menjadi pesepakbola wanita pertama yang merumput di kompetisi profesional di Eropa.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya bersyukur Shalika mendapat kesempatan menimba ilmu di Italia. Karena itu, ia berharap ada pemain lain yang mengikuti jejak Shalika.

“Kami berharap sebisa mungkin untuk bermain di luar Indonesia khususnya di Eropa. Pencapaian Shalika akan menjadi pintu awal bagi pemain timnas putri kita untuk bermain di luar negeri,” ucap Yunus.

PSSI, tambah Yunus, juga berusaha membantu pesepakbola wanita bermain di klub Eropa. Induk organisasi sepakbola nasional ini sekarang sedang menjalin komunikasi dengan beberapa federasi di Eropa, seperti Spanyol, Prancis dan Belanda.

“Kami berharap federasi-federasi itu memberikan dukungan jika PSSI mengirimkan pemain, terutama yang berlabel timnas untuk bermain di klub Eropa. Ketua Umum PSSI pun meminta klub Indonesia ikhlas melepaskan pemainnya apabila diminta klub di luar Indonesia, terutama Eropa,” tutur Yunus.

Sebelumnya, Shalika mengungkapkan kegembiraannya bisa bermain di Italia. Shalika bertekad membantu Roma memperbaiki posisi mereka yang kini menduduki peringkat 12 klasemen sementara.

“Tim ini menjadi tempat yang bagus buat saya untuk belajar sebanyak mungkin tentang sepakbola Italia. Saya sudah tidak sabar untuk segera bermain di Serie B, dan memberikan performa maksimal kepada tim,” ucap Shalika dikutip laman Roma Calcio Femminile.

“Kekuatan saya ada di pertahanan (baik duel area maupun satu lawan satu), dan intersep. Saya sangat ingin meningkatkan kemampuan teknis agar lebih nyaman memainkan bola, dan membangun serangan dari lini belakang.”

Laman ini juga menyebutkan pemain berusia 18 tahun itu sebagai sosok pesepakbola yang mengandalkan fisik, dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi. Shalika juga dianggap pemain profesional, serius, dan keras kepala, karena melakukan apa saja agar menang.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0