Persik Kediri menegaskan komitmen mereka untuk fokus pada pengembangan pemain usia muda sembari juga terus bertekad memperbaiki posisi di Liga 1 musim 2022/23.
Performa pasukan Macan Putih perlahan mengalami perbaikan yang cukup signifikan, khususnya di putaran kedua kompetisi musim ini, sukses menyapu bersih dua pertandingan terakhir dengan kemenangan atas Bhayangkara FC dan Madura United.
Faktor kepercayaan pelatih Divaldo Alves kepada para pemain muda menjadi salah satu faktor membaiknya pencapaian Persik, salah satunya dibuktikan oleh Riyatno Abiyoso, penyerang sayap berusia 24 tahun yang mencetak dua gol dalam dua kemenangan beruntun tim.
Apa kata Divaldo tentang peran pemain muda Persik?
Raihan poin penuh dalam dua pertandingan terakhir membuat Persik beranjak naik dari dasar klasemen Liga 1 musim ini.
"Fokus kami saat ini memang bekerja keras semaksimal mungkin, bila perlu mati-matian saat latihan atau di lapangan guna memperbaiki peringat di klasemen sementara, karena bagi saya Persik Kediri tidak pantas berada di situ [juru kunci]," ungkap Divaldo dalam rilis yang diterima GOAL.
"Tapi sejak awal saya juga mendukung kebijakan manajemen tim yang memberi ruang bagi pemain muda untuk berkembang."
"Anak muda biasanya punya spirit lebih ingin membuktikan penampilannya dan perlu dibarengi dengan pemain senior di lapangan guna memberikan arahan serta bimbingan," lanjut juru taktik asal Portugal itu.
"Karena itu kita bisa lihat bagaimana pemain muda Kelly Sroyer, [Riyatno] Abiyoso atau Rendy Juliansyah atau pun Raia Irvanza yang baru dipromosikan akan terus berkembang ke depannya, adanya pemain berpengalaman seperti Fariz Aditama, Vava Mario, Taufiq atau Dany Saputra juga sangat membantu."
Raia Irvanza, pemain muda jebolan akademi La Liga
Salah satu pemain muda yang diorbitkan oleh Persik untuk putaran kedua Liga 1 tahun ini adalah Raia Irvanza, striker berusia 17 tahun yang pernah menimba ilmu di EDF La Liga Academy, selain juga nama-nama lain seperti Bagas Satrio (21), Jordan Zamorano (21), Sutan Zico (20), Rendy Juliansyah (20), Kelly Sroyer (20), Jimmy Aronggear (20) dan Dijwa Herlando (17).
"Raia punya masa depan cerah dan ada potensi yang menurut saya bukan hanya untuk Persik Kediri, namun juga di tim nasional kelompok umur di Indonesia," terang Divaldo.
"Namun, ia harus terus giat berlatih, sabar dan tenang. Memang ia sudah menunjukkan di U-18 EPA kemarin dengan menjadi topskor Persik, tapi kompetisi profesional akan jauh berbeda. Hanya saja, saya suka dengan kerja kerasnya dan saya katakan padanya harus siap jika nanti diberikan kesempatan bermain [di tim senior]."


