Laga antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung semestinya digelar pada Sabtu, 4 Maret, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Sayangnya, partai yang dinantikan itu harus tertunda karena masalah izin penggunaan stadion hingga keamanan dari kepolisian.
PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 2022/23 akan berhak menentukan kapan laga tunda ini akan digelar. Namun, timbul dugaan negatif kepada Persija.
Kebetulan memang banyak pemain Persija yang cedera, seperti trio pemain asing kecuali Michael Krmencik, hingga delapan pemain yang dipanggil timnas Indonesia U-20.
Belum lagi, ada juga pemain andalan Persija yang sempat cedera dan berstatus pemain lokal. Seperti Resky Fandi di posisi gelandang, hingga bek sayap Firza Andika (akumulasi kartu).
Thomas Doll selaku pelatih Macan Kemayoran kecewa dengan penundaan laga, dan mengecam segala dugaan negatif tentang batalnya pertandingan kontra Maung Bandung.
"Kami sebetulnya sudah melakukan persiapan dengan baik untuk laga kami melawan Persib pada tanggal empat. Kami sudah melakukan latihan taktikal dan berlatih dengan beberapa skema. Saya rasa opini mereka terkait kami tidak betul,” tegas Doll.
"Kudela dan Resky sudah berlatih bersama kami. Kami pun ada Firza setelah dia terkena akumulasi kartu kuning. Jadi saya pikir ini bukanlah sesuatu yang benar jika ada yang berbicara kami menunda laga karena kekurangan pemain," urainya.
"Kami tentu ingin memainkan laga sesuai jadwal. Bukan berarti jika kami kehilangan pemain lalu kami langsung ingin mengganti jadwal. Menurut saya jika seperti itu tidak profesional. Penundaan ini di luar kendali dan di luar keputusan kami. Selain adanya panggung konser, saya pikir ada kekhawatiran terkait keamanan," sambung dia.
Persija dan Persib memang sedang dalam perebutan menuju titel juara. Doll sangat ingin laga ini segera digelar, karena berkaitan dengan performa timnya.
“Alangkah baiknya kami bermain lebih cepat karena kami tidak ingin kehilangan ritme. Para pemain sedikit kecewa saat mendengar laga tersebut ditunda!"