PSM Makassar gagal mengamankan tiga poin di markas mereka kala menjamu Persija Jakarta, di Stadion Gelora B.J. Habibie, Jumat (5/8) petang WIB.
Pada pekan pertama, PSM arahan pelatih Bernardo Tavares mampu melumpuhkan PSS Sleman, dilanjutkan dengan mempermalukan Bali United pada pekan kedua.
Peluang untuk PSM mempertahankan rekor sempurna mereka terbuka pada laga kontra Persija, sebagaimana mereka mendapat dukungan penuh di rumah sendiri.
Babak pertama berjalan cepat namun tak banyak peluang emas yang diciptakan kedua tim, meski PSM lebih banyak menekan Persija pada pertandingan ini.
Abdulla Yusuf Helal yang tampil sebagai starter sempat membahayakan gawang kawalan Reza Arya. Namun tendangan striker timnas Bahrain itu menyamping tipis.
Rizky Eka Pratama dan Arfan sempat mendapat peluang bagus, tapi keduanya gagal mengeksekusi bola dengan sempurna ke gawang Persija. Babak satu pun selesai dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, Persija nampak lebih agresif dalam melawan agresivitas dari tuan rumah. Masuknya Hanif Sjahbandi menggantikan Riko Simanjuntak, diharapkan Thomas Doll bisa jadi filter berguna lini tengah.
Momen heroik akhirnya muncul dari pemain asal Jepang, Kenzo Nambu. Menggantikan Everton pada menit 72', tiga menit kemudian ia mampu memecah kebuntuan PSM.
Gol tersebut terjadi lewat kombinasi yang apik antara Yakob Sayuri, Wiljan Pluim, dan akhirnya Kenzo dapat peluang emas yang tak ia sia-siakan untuk membawa timnya memimpin 1-0.
Persija tak berlama-lama tertinggal. Lima menit kemudian Hanno Behrens lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor musim ini. Kali ini gelandang asal Jerman itu menyambut umpan penjuru Syahrian Abimanyu dengan sundulan.
Laga berjalan intens hingga menit akhir, tapi kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit. Hasil ini membuat PSM masih tak terkalahkan, dengan total tujuh poin. Sementara Persija punya empat poin, dari tiga penampilan.