Tahun sudah berganti, namun kejelasan kompetisi belum juga pasti. Sepakbola Indonesia masih dalam status mati, dan belum tahu kapan pandemi virus corona ini berhenti. Saat ini, klub pun masih dalam kondisi bingung.
Mereka membubarkan tim, atau belum mengambil langkah bagaimana ke depan. Salah satunya Persija Jakarta, yang tidak bisa bergerak jika kepastian soal kompetisi belum juga diberikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Kepolisian punya peran penting, karena mereka yang dinantikan sura izinnya. Pasalnya pada Oktober lalu, Liga 1 sejatinya bakal kembali digelar, tapi akhirnya batal karena kepolisian tidak memberikan izin, dengan alasan pandemi.
Manajemen Persija tidak mau gegabah untuk buru-buru mengumpulkan pemain, meski sempat muncul rencana bahwa kompetisi dimulai lagi Februari tahun ini. Namun, sekarang malah tidak jelas apakah kompetisi lanjut atau tidak.
“Kami memerlukan kepastian terkait kelanjutan kompetisi, apakah akan berjalan atau tidak. Ini untuk menentukan langkah selanjutnya untuk tim," ungkap direktur Persija, Ferry Paulus, dalam pernyataan resmi klub, 3 Januari.
Persija JakartaPersija juga sudah melepas pemain mereka, yakni Ryuji Utomo ke Malaysia. Ryuji gabung Penang FA dengan status pinjaman, sebagai dampak dari ketidakpastian Liga Indonesia. Bukan tak mungkin, Ryuji bukan nama terkahir yang lepas.
Kepastian soal liga sangat menentukan rencana Persija soal pemain mereka. "Termasuk nantinya terkait kelanjutan kontrak beberapa pemain yang akan habis. Untuk saat ini, kami belum bisa mengambil keputusan karena ini semua tergantung pada kepastian kompetisi berjalan atau tidak,” imbuh Ferry.
Saat ini Persija berharap ada arahan dari pemerintah soal bagaimana kelangsungan sepakbola di Indonesia. Karena sejatinya, para pelaku dalam industri ini siap menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat di masa pandemi.
“Semua pihak sudah merindukan kompetisi bergulir kembali, apalagi para penggemar sepakbola. Lebih jauh lagi, dengan adanya kompetisi, semua kegiatan di klub dan tim Persija akan kembali berjalan,” jelas Ferry.
“Terakhir semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, dan penyebarannya dapat terhenti dengan segera. Terlebih lagi vaksinasi akan segera terlaksana dalam beberapa hari ke depan, sehingga pandemi Covid-19 ini benar-benar segera berlalu,” tutupnya.


