Untuk kali kedua dalam musim 2022/23 ini, Persib Bandung menelan kekalahan ketika mereka bermain di kandang, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pada pekan keenam Liga 1 musim ini, Persib dipermalukan sepuluh orang Bali United dengan skor akhir 3-2. Bali United sebagai tim tamu tampil dengan sepuluh pemain sejak ujung babak satu, usai kartu merah Nadeo Argawinata.
Banyak menyerang, Persib kesulitan bikin gol. Mereka sempat mencetak satu gol setelah tertinggal 2-0 lebih dulu. Sayangnya, Bali United malah menjauh dengan gol ketiga mereka, hingga akhirnya kekalahan kedua di GBLA musim ini tak terhindarkan bagi Maung Bandung.
Budiman sebagai kartaker Persib membeberkan, bahwa upaya untuk mengamankan tiga poin di GBLA sudah optimal. Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak kepada Persib, selain itu Bali United mampu bermain efektif.
"Selamat untuk Bali United telah memenangi pertandingan. Pemain sudah bermain bagus dan kerja keras. Tapi hasilnya kurang bagus. Itulah sepakbola. Walaupun banyak peluang, tapi mungkin belum beruntung. Ini pembelajaran buat saya," ucap Budiman selepas laga.
Eks kapten Persija Jakarta itu mengakui bahwa banyak pekerjaan rumah dari Persib. "Terutama saat kehilangan bola dalam bertahan, ini akan kami perbaiki. Dalam menyerang juga akan kami perbaiki," ulas dia.
Sementara itu, Achmad Jufriyanto turut menyesali hasil yang didapat timnya. Sebagai informasi, Persib sudah tiga kali tanding di GBLA, namun hanya bisa meraih satu kemenangan yakni ketika berhadapan dengan PSIS Semarang. Selain dikalahkan Bali United, Persib juga pernah dilumat Madura United, 3-1, di GBLA.
"Tadi seperti disampaikan pemain semuanya sudah bekerja keras. Mereka terus melakukan apapun untuk mengejar ketertinggalan, semua sudah dilakukan dan ada banyak peluang yang kami punya. Cuma mereka yang cuma sedikit memiliki peluang itu bisa memaksimalkannya,” beber Jufriyanto.
"Kami pastinya harus memperbaiki apa yang kami lakukan, kami mencoba untuk terus berlatih dengan maksimal karena ke depan akan lebih berat buat kami. Karena sebelum-sebelumnya tidak bisa memanfaatkan keuntungan bermain di kandang. Kami tidak mau lagi kehilangan poin di kandang lagi."




