Persib Bandung menjalani start Liga 1 2022/23 yang buruk. Dari tiga pertandingan yang sudah dilalui, Maung Bandung hanya bisa meraih satu poin hasil imbang dengan Bhayangkara FC.
Yang mengkhawatirkan, lini pertahanan Persib begitu rapuh sehingga mencatatkan rekor kebobolan yang buruk. Sudah sembilan kali gawang dari Maung Bandung jebol pada musim ini.
Kualitas kiper Persib sejatinya tak perlu diragukan lagi, hal itu turut ditegaskan oleh pelatih kiper Persib, Luizinho Passos. Ia berjanji, akan membenahi masalah ini, demi hasil yang lebih baik.
"Persib memiliki kiper yang berkualitas, tapi situasinya kini memang berbeda. Tentu ini masa yang sulit untuk para kiper. Saya bertanggung jawab penuh atas semua ini. Saya pun harus memperbaiki semuanya,” ucap Passos, dilansir laman resmi Persib.
"Sore ini (9 Agustus) kiper akan diberikan latihan ekstra. Kami harus saling membantu untuk membawa Persib keluar dari situasi sulit ini. Saya percaya kami akan bangkit,” sambung eks pelatih kiper Borneo tersebut.
Performa Persib yang mengecewakan menjadikan mereka penghuni zona degradasi dengan satu poin saja. Sembilan gol sudah masuk ke gawang Persib -- kedua terburuk setelah Barito Putera yang kebobolan 11 dari tiga laga.
Robert Rene Alberts, pelatih kepala Persib, sadar betul bahwa pertahanan jadi masalah tim saat ini karena jumlah kemasukan yang tak sedikit. Hal itu ia bahas setelah Persib dilumat 4-1 oleh Borneo FC, pada pekan ketiga Liga 1.
“Musim lalu kami adalah tim dengan catatan pertahanan terbaik di liga, tapi sekarang kami harus menyusun ulang karena kemasukan banyak gol dan menyebabkan kami kembali kehilangan tiga poin," buka Robert.
"Jadi kami harus melakukan perubahan dan bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kami harus memastikan di laga berikutnya di kandang, kami bisa mendapat tiga poin,” tutup dia.


