Liga 1 2021/22 kemungkinan digelar pada akhir Agustus, menyusul surat edaran resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada klub beberapa hari lalu. Diharapkan, kasus Covid-19 pun bisa melandai sebelum waktu tersebut.
Saat ini tengah diberlakukan PPKM, atau pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, yang merupakan program dari pemerintah pusat untuk Pulau Jawa dan Bali, supaya kasus Covid-19 bisa melandai. PPKM ini berlaku hingga 20 Juli.
Persib Bandung sebagai salah satu tim peserta Liga 1 memahami keputusan dari LIB yang menetapkan bahwa kompetisi diundur hingga akhir Agustus. Saat ini, Persib juga menjalankan program latihan secara mandiri, karena mendukung PPKM.
“Itu memang dibahas di meeting Jumat lalu, klub-klub usul bahwa kick-off dilakukan dua sampai empat minggu setelah PPKM," ujar Teddy Tjahjono selaku direktur PT Persib Bandung Bermartabat.
"Kami mendukung bahwa kick-off mulai antara dua sampai empat minggu setelah PPKM. Tim perlu latihan lagi karena selama PPKM tidak bisa berlatih secara tim,” sambung sosok berkaca mata tersebut.
Alvino HanafiTeddy menambahkan, bahwa Persib siap mendukung segala program pemerintah supaya masyarakat sadar pentingnya protokol kesehatan, termasuk menjalankan program vaksinasi yang saat ini sudah mulai dijalankan.
Bagaimana pun, pelaksanaan kompetisi sangat bergantung pada bagaimana kasus Covid-19 di Indonesia yang saat ini sedang parah. Jika hingga akhir masa PPKM kasus masih tinggi, bukan tidak mungkin Liga 1 bisa kembali mengalami penundaan.
“Kami menghimbau masyarakat supaya menaati peraturan PPKM dan menjalankan prokes, supaya pandemi ini bisa segera mereda dan terkontrol, sehingga aktivitas masyarakat bisa segera normal, termasuk kegiatan sepakbola,” beber Teddy.
“Kami [Persib], termasuk media, harus membantu pemerintah memberikan imbauan kepada masyarakat, termasuk untuk bisa mengikuti vaksin, karena vaksin sangat penting untuk kita semua,” tukas Teddy.
Sementara itu, bek sayap Persib, Bayu Fiqri, mengakui bahwa latihan mandiri sangat berbeda dengan latihan bersama tim. Eks pemain timnas Indonesia U-19 itu juga mencari cara supaya tidak mengalami kejenuhan karena latihan mandiri.
"Latihan bareng adik, jadi cara saya mengusir jenuh. Biasanya sendiri, jadi saya minta adik bantu saya, kalau ada teman jadi berbeda rasanya," ujar dia. "Sejauh ini tidak ada kendala. Pemain juga sudah dapat program dari tim pelatih. Mudah-mudahan semuanya lancar."
Persib Official

