OLEH ALVINO HANAFI
Operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis ulang jadwal Liga 1 2020. Perubahan itu tak lepas dari pemusatan kompetisi ke Pulau Jawa sehingga tim-tim dari luar Jawa mesti pindah ke Jawa.
Penjadwalan ulang Liga 1 2020 amat diperlukan pertimbangan yang matang. Operator harus memikirkan tentang kebugaran pemain karena semua laga kabarnya akan dilalui tim-tim peserta dengan menempuh jalur darat.
Persib Bandung menjadi tim yang akan melakukan perjalanan paling melelahkan ketika Liga 1 2020 kembali dimulai untuk menjalani pekan keempat dan seterusnya. Total, Maung Bandung akan menempuh perjalanan tandang sejauh ±8168km (satu kali jalan, bukan pulang-pergi).
Saat Liga 1 diputar kembali, Persib akan memainkan 16 laga tandang karena satu laga tandang yakni melawan Arema, sudah dimainkan sebelum Liga 1 2020 dihentikan pada Maret lalu. Untuk laga tandang paling jauh dan paling melelahkan, akan dilakukan Persib pada pekan ke-29, ke-30, dan ke-31 di mana Maung Bandung akan melakukan tour tandang dari Bandung ke ke Sleman untuk melawan Borneo FC, kemudian ke Sidoarjo untuk melawan Persebaya Surabaya, dan kembali ke arah barat untuk melawan Bhayangkara FC di Jakarta. Total jarak tempuh yang akan dilalui Febri Hariyadi dan kawan-kawan adalah ±1658 km untuk tour tandang pada tiga pekan itu.
Goal IndonesiaUntuk laga tandang terdekat Persib, laga melawan TIRA Persikabo pada pekan ke-26 akan menjadi laga tandang yang tak terlalu menguras tenaga dan waktu bagi Maung Bandung. Total, jarak Bandung ke Cibinong, Bogor yang merupakan markas TIRA hanya berkisar ±183km.
Panjangnya jarak tandang Persib dikarenakan rombongan Persib mesti menuju Tol Cikampek di arah barat terlebih dahulu untuk menggunakan rute tercepat dan ternyaman agar bisa menuju Jawa bagian tengah dan timur. Hal ini jika rombongan Persib memilih rute sesuai anjuran aplikasi pengarah jalan yang kerap mengarahkan ke rute tercepat.
Rombongan Persib bisa saja mengarah langsung ke arah timur dari Kota Bandung untuk melakukan perjalanan tandang ke Jawa bagian tengah atau timur. Hanya saja, jalan yang akan dilalui cenderung sempit bila menggunakan bus dan rute itu pun, belum seluruhnya bisa dilalui lewat jalan tol yang lebih nyaman, lebih besar, relatif lebih bebas hambatan meskipun secara jarak terkadang relatif lebih panjang daripada jalan nasional atau jalan non-tol.
Pemain Persib Bandung, Geoffrey Castillion mengaku terpaksa untuk melakukan perjalan yang bakal melelahkan itu. Pasalnya, pemain yang sebelumnya banyak menghabiskan kariernya di Eropa itu sangat jarang melakukan perjalanan tandang lewat darat dengan jarak tempuh yang relatif sangat jauh.
"Ketika saya bermain di Rumania, perjalanan terpanjang adalah delapan jam dengan bus. Itu adalah perjalanan terpanjang saya di Rumania ketika saya bermain di sana. Anda tahu, kali ini sangat sulit, jadi kami harus beradaptasi dengan kondisi saat ini. Saya tahu, ini akan sulit tapi kami harus melakukannya," ujar Castillion.
Tim kedua setelah Persib yang bakal melakukan perjalanan melelahkan adalah TIRA. Total, TIRA memiliki jarak tempuh perjalanan tandang sebanyak ±7199km. Jumlah jarak tandang TIRA menjadi lebih panjang dari tim asal Jabodetabek lainnya (Bhayangkara FC dan Persita) karena, tim yang bermarkas di Cibinong, Bogor ini punya satu laga tandang lebih banyak.
Tim yang bermarkas di Malang yakni Persipura Jayapura menjadi tim paling melelahkan ketiga. Persipura yang sama-sama bermarkas di Malang seperti Arema punya total jarak tandang lebih lelah dari Arema. Persipura akan menempuh perjalanan tandang mereka (satu kali jalan) sebanyak ±6732km dengan laga tandang terjauh adalah laga melawan Persita di Tangerang yang berjarak ±872km dari Malang.
Goal IndonesiaLebih banyaknya perjalanan tandang Persipura dari Arema karena Mutiara Hitam harus bertandang ke Jawa bagian barat sebanyak empat kali melawan Bhayangkara di Jakarta, Persita di Banten, Persib di Bandung, dan TIRA di Bogor, laga tandang melawan TIRA sudah dilakukan Arema sebelum Liga 1 2020 dihentikan sementara.
Selain itu, Persipura akan lebih sering melakukan perjalanan untuk laga tandang dengan hanya menghadapi satu tim saja. Hal ini berbeda dengan Arema yang punya jadwal tandang lebih bersahabat dari Persipura.
Di sisa 15 laga tandang Persipura, Mutiara Hitam hanya punya sepasang laga tandang. Pada pekan ketujuh dan delapan, Persipura akan melakukan tur tandang untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh di Sleman kemudian ke Lamongan untuk laga melawan Persela Lamongan.
Di sisi lain, Arema akan menjalani sisa 15 laga tandang mereka dengan lebih banyak melakukan tur yang di mana dalam sekali perjalanan tandang bisa bertanding dua kali. Singo Edan memiliki tiga pasang laga tandang dalam tur yang akan mereka jalani di jadwal laga tandang sisa. Bahkan, laga pekan ke-16 dan 17 akan mereka jalani tanpa berpindah tempat karena melawan Bali United kemudian PSM Makassar, yang sama-sama bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I. Yogyakarta.
