Persib Bandung mengajak sejumlah anak-anak down syndrome bermain sepakbola. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Lapangan Futsal Tirtawening Kota Bandung, Selasa (29/3).
Tujuan dari kegiatan tersebut menyambut Hari Olahraga Internasional untuk Pengembangan dan Perdamaian. Tim pelatih Persib mengajarkan anak-anak berkebutuhan khusus itu cara menendang, mengoper, dan menggocek lawan.
Dalam kegiatan itu, Persib berkolaborasi dengan komunitas Pusat Informasi Kegiatan Persatuan Orang Tua Dengan Anak Down Syndrome (PIK POTADS) Jawa Barat.
"Kami ingin mempergunakan sepakbola ini sebagai media untuk beraktivasi dan edukasi untuk belajar hal lainnya," kata Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan.
Rijki menyampaikan sudah menyusun sejumlah kegiatan serupa. Menurutnya hal tersebut adalah wujud komitmen Persib dalam menyemarakkan semangat #LapanganUntukBerbagi.
"Tentunya kami berkomitmen untuk terus menjadikan sebagai program yang sustain dengan harapan bisa menjangkau masyarakat atau komunitas yang lebih luas lagi khususnya mereka yang memang secara keadaan butuh bantuan," ucapnya.
Sementara itu, Rita satu di antara orang tua peserta kegiatan bernama Junior Noya mengungkapkan rasa sukacita atas keterlibatan anaknya. Ia menyebut sepakbola merupakan minat dari sang buah hati di samping bernyanyi.
"Saya sangat senang sekali bermain sepakbola dengan PERSIB. Ini pengalaman pertama saya dan Junior. Saya berterima kasih kepada Persib telah mengajak kami untuk ikut serta di acara fun football ini," ujar Rita.
"Dia memang suka olahraga, tapi olahraganya yang ada di rumah seperti tenis meja, bola basket dan sepakbola. Sekarang dia sudah sekolah tapi pulangnya, kadang nyanyi atau olahraga seperti sit up dan latihan lainnya," ia menambahkan.