Persebaya Surabaya dan Borneo FC akan bentrok pada laga lanjutan Liga 1 2022/23, di Stadion Gelora Joko Samudro, Jumat (3/2) WIB.
Laga ini diprediksi akan berjalan dengan seru, namun cenderung keras. Hal itu tercermin dari beberapa pertemuan terakhir kedua tim.
Robertino Pugliara hingga Koko Ari pernah jadi 'korban' kerasnya duel kedua tim. Aji Santoso sadar, bahwa pertandingan ini akan sulit untuk Persebaya.
Bagi eks timnas Indonesia itu, tidak ada salahnya dengan permainan keras. Namun, tentu saja harus ada porsi yang pas untuk sebuah permainan yang keras.
"Saya pikir kalau dalam sepakbola permainan keras saya gak ada masalah tapi jangan kasar. Beda keras dan kasar, saya pikir gak perlu membalas. Saya fokus pada pertandingan," tegas Aji kepada media.
Secara kualitas, Borneo dan Persebaya sama bagusnya. Bahkan dari sisi klasemen, Borneo masih lebih bagus dari Persebaya, dengan unggul lima poin, 36-31.
"Saya nonton pertandingan mereka terakhir ketika melawan Persik Kediri. Saya tahu pemain yang perlu mendapat perhatian khusus, tetapi saya tidak menerapkan man to man marking," beber sosok yang membawa Persebaya juara musim 1997 itu.
"Borneo FC tim bagus posisinya di atas kami. Untuk itu saya sampaikan ke pemain untuk bisa menjadikan motivasi untuk bisa meraih poin penuh di kandang," tutup Aji.




