Persebaya Surabaya berhasil menghentikan catatan tanpa kemenangan setelah mengalahkan PSBS Biak dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15/2) malam WIB.
Laga ini menjadi bahan evaluasi bagi Paul Munster sebagai arsitek Persebaya, mengingat manajemen telah memberikan ultimatum wajib meraih kemenangan di pertandingan kontra PSBS dan Dewa United. Munster tidak mendampingi tim di pertandingan tadi, karena menjalani sanksi kartu kuning.
Hasil itu menghentikan catatan satu imbang dan lima kekalahan di enam laga sebelumnya. Tambahan tiga angka juga membuat Persebaya kembali merasakan posisi kedua klasemen sementara selepas mengumpulkan 41 poin. Sedangkan PSBS tetap berada di peringkat ke-12 dengan 29 poin.
Bruno Moreira menjadi bintang kemenangan Persebaya setelah kedua tim bermain tanpa gol di babak pertama. Moreira berhasil memecahkan kebuntuan dengan memaksimalkan umpan Francisco Rivera di menit ke-54.
Madura UnitedTanggalkan Status Juru Kunci
Sementara pada pertandingan yang berlangsung sore hari di Stadion Gelora Bangkalan, Madura United meninggalkan posisi juru kunci setelah menaklukkan sepuluh pemain Dewa United 3-1. Hasil itu juga sekaligus menghentikan torehan impresif Dewa United yang di lima laga sebelumnya menyapu bersih kemenangan.
Kendati meninggalkan posisi juru kunci, Madura United masih berada di zona merah, atau peringkat ke-16 dengan 20 poin. Sementara Dewa United yang memiliki 40 poin gagal mempertahankan posisi dua.
Madura United terlebih dulu membuka keunggulan di laga ini ketika Iran Junior menaklukkan Sonny Stevens pada menit ke-25. Youssef Ezzejjari menggandakan keunggulan di menit ke-34.
Egy Maulana Vikri sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-49, tetapi keberuntungan tidak berpihak kepada Dewa United. Mereka harus kehilangan Ricky Kambuaya yang diganjar kartu merah di menit ke-58. Andi Irfan akhirnya menggenapkan kemenangan Madura United di injury time.
