Aji Santoso gusar karena Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo, melawan Madura United, Minggu (14/8) petang WIB.
Persebaya bisa saja mengamankan tiga poin kalah saja Madura United tidak mencetak gol pengujung laga, yang dikemas oleh Cleberson Souza pada menit ke-93.
Sebelumnya Persebaya sudah unggul 2-1 melalui gol Silvio Junior yang dicetak menit 28', lalu gol Sho Yamamoto yang dipersembahkan pada menit ke-48.
Menurut Aji, anak asuhnya gagal menjaga fokus hingga pertandingan selesai. Aji menggarisbawahi bahwa antisipasi bola mati harus benar dan hal itu luput dari timnya.
"Ini sudah saya berikan semua ke pemain, ya akhirnya terulang lagi. Harus tetap belajar lagi, tetapi yang jelas anak-anak tadi sudah maksimal.. Kesalahan itu murni emang kami kurang fokus aja di pemain belakang, mungkin kami akan instropeksi lebih lagi karena kemasukan juga gara-gara bola mati terus," urainya.
Selain mengeluhkan soal fokus pemain ketika mengantisipasi bola mati, Aji juga menyayangkan ada gol yang dianulir oleh wasit. Gol tersebut terjadi pada menit 53' via Silvio Junior, menyambut tendangan penjuru.
"Sangat disayangkan, saya tadi melihat rekaman video, golnya si Silvio Junior itu seharusnya bersih.. Terjadi duel Leo [Lelis] sama stoper mereka menurut saya sih masih dalam dalam batasan wajar, mereka body crash, tapi sangat disayangkan gol Junior bisa dianulir," ucap Aji.
"Seharusnya dia [Junior] memang cetak dua gol hari ini. Gol-golnya kami juga memang sesuai latihan," tutup Aji.
Sejauh ini Persebaya berada di posisi 12 dari empat pertandingan. Mereka baru bisa mengumpulkan empat poin hasil dua kali kalah, sekali menang, dan sekali imbang.


