- Conte cabut dengan kesepakatan bersama
- Cristian Stellini ambil alih tugas sementara
- Paratici menyebut ini saat yang tepat untuk Conte pergi
APA YANG TERJADI? Antonio Conte meninggalkan Tottenham Hotspur dengan kesepakatan bersama pada hari Minggu (25/3) menyusul kata-kata kasarnya kepada pemilik Daniel Levy, para pemain dan trofi klub setelah bermain imbang 3-3 melawan klub papan bawah Liga Primer Inggris, Southampton, pada 18 Maret.
Cristian Stellini telah menggantikan Conte hingga akhir musim. Dengan Ryan Mason sebagai asisten. Paratici, yang memiliki hubungan dekat dengan Conte sejak hari-hari mereka bersama di Juventus, telah menegaskan klub berdiri di samping manajer Italia tersebut melalui suka dan duka, tetapi ini adalah waktu yang tepat untuk berpisah.
APA YANG DIKATAKAN: "Klub sangat mendukungnya dan semua orang dekat satu sama lain tetapi kemudian kami mencapai kesepakatan bersama ini, dan saya pikir keputusan yang kami buat adalah keputusan yang tepat untuk semua orang," kata Paratici selaku pimpinan Spurs, dilansir situs klub.
GAMBARAN BESAR: Stellini bertanggung jawab atas tim saat Conte pulih dari operasi kandung empedu di awal musim. Paratici telah mendukung manajer baru sambil menolak untuk tertarik pada spekulasi tentang penerus jangka panjang Conte, dengan Mauricio Pochettino, Julian Nagelsmann dan Luis Enrique saat ini sedang dikaitkan dengan pekerjaan itu.
Dia menambahkan: "Cristian mengelola tim ketika Antonio sakit musim ini dan dia bagus. Ryan Mason bisa banyak membantunya. Dia tahu segalanya tentang klub dan kelompok pemain ini. Kami sangat, sangat, sangat yakin bahwa kedua orang ini bisa melakukan pekerjaan yang sangat, sangat baik.
"Kami tidak membicarakan pelatih lain atau mengikuti spekulasi di media karena itu hanya spekulasi. Kami fokus. Kami sekarang berkonsentrasi membantu Cristian dan membantu staf, Ryan, dan para pemain."